Sutarno: SBMPTN Berbasis Komputer Tidak Ada Masalah

UNS – Pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Solo diikuti oleh 25.054 peserta. Dari keseluruhan peserta sebanyak 24.554 melilih Paper Base Test (PBT) dan sebanyak 500 peserta memilih CBT.

Jumpa Pers yang digelar terkait pelaksanaan SBMPTN

Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua Panlok 44 Sutarno mengungkapkan pengamanan sudah dilakukan oleh panitia sebelum hari H pelaksanaan SBMPTN 2017. Hal itu untuk mencegah adanya serangan virus Malware. Salah satu pencegahannya, sistem operasi yang digunakan komputer yang dipakai sudah menggunakan Windows 10.

“Sebelum memasuki hari Selasa kami sudah mengantisipasi dengan mengamankan seluruh komputer yang akan dipakai CBT. Alhamdullah sampai detik ini tidak ada masalah. Hingga selesai pelaksanaan CBT tidak ada laporan adanya gangguan,” ungkapnya.

Selain itu terdapat 7 peserta berkebutuhan khusus yang terdiri atas 5 penyandang tunanetra dan 2 tunarungu. Sutarno menyatakan, untuk penyandang tunanetra memang tidak disediakan naskah soal dalam huruf Braille namun diberikan pendampingan khusus untuk membacakan soal dan satu pendamping untuk menuliskan identitas dan menyalin jawaban ke Lembar Jawab Ujian (LJU).

Untuk menjamin kelancaran di lokasi ujian diluar kampus UNS, Panlok 44 menempatkan 1 orang personel dari Dosen UNS sebagai anggota Penanggung Jawab Lokasi (PJL) di 10 sektor yang terdiri dari 60 lokasi. Personil tersebut bertugas sebagai wakil, penghubung, dan narasumber terhadap berbagai permasalahan yang muncul di lokasi ujian. humas-red.uns/Ang/Dty

Skip to content