UNS— Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membawa pulang penghargaan dalam kompetisi Civil National Expo (CNE) yang diselenggarakan di Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat. Final kompetisi dilaksanakan pada tanggal 30-31 Mei 2024.
Tim Semar Shankara yang beranggotakan tiga mahasiswa Teknik Sipil terdiri dari Alan Timothy Lie Hans Santoso, Ahmad Miftahul Adnan dan Avia Anindita Rahma merupakan satu-satunya perwakilan Prodi Teknik Sipil dalam perlombaan analisis transportasi. CNE merupakan kompetisi tentang analisis-analisis, salah satunya yang diperoleh juara dari Tim Semar Shankara ini yaitu analisis transportasi. Tema perlombaan yang diadakan pada tahun ini mengenai “Inovasi infrastruktur transportasi untuk mengurangi polusi berlebih”. Tim Semar Shankara mengaitkan sistem transportasi dengan layanan logistik. Lomba dilaksanakan dari bulan Maret – April 2024 untuk seleksi babak 1 dan 2, serta final lomba pada tanggal 30-31 Mei 2024.
“Tim kami menilai bahwa salah satu penyebab permasalahan polusi adalah pergerakan angkutan barang yang tidak sesuai rutenya sehingga menyebabkan penundaan perjalanan,” ujar Alan seperti dikutip dari uns.ac.id, Senin (10/6/2024).
Tim Semar Shankara mengambil lokasi studi kasus di Kota Surakarta, yang mana Kota ini sebenarnya sudah memiliki Sistem Izin Dispensasi Jalan Masuk Kota (SIDJAKA) yang mengatur pergerakan angkutan barang. Namun, hingga saat ini belum terdapat sistem pengawasan untuk memastikan kendaraan melintas pada rute yang benar. Oleh karena itu, Tim Semar Shankara menciptakan inovasi berupa sistem monitoring atau pengawasan pergerakan angkutan barang yang melintas di Kota Surakarta yang diberi nama Route Identification Monitoring System (RIMS). Mereka mengimplementasikan teknologi Internet of Things dengan memanfaatkan sensor RFID. Makalah mengenai inovasi tersebut diberi judul `Penerapan Sistem Internet of Things dengan Pemanfaatan Sensor RFID Dalam Pemantauan Rute Truk Bermuatan Pada Ruas Jalan Kota Surakarta sebagai Upaya Mengurangi Polusi Berlebih`.
Perwakilan Tim Semar Shankara mengatakan bahwa untuk perlombaan ini mereka merasa sangat terkesan sekaligus tertantang karena untuk Prodi Teknik Sipil FT UNS sendiri sudah lama vakum mengikuti lomba tentang transportasi. Ditambah lagi dengan menjadi kebanggaan untuk mereka dapat berhadapan dengan Universitas ternama lainnya seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai finalis.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Ir. Budi Yulianto S.T., M.Sc., Ph.D., karena atas bimbingan beliau kami dalam memenangkan kejuaraan ini” Pungkas Alan.
HUMAS UNS
Redaktur: Dwi Hastuti
