Tingkatkan Kualitas Sistem Pendidikan Kejuruan, PTB UNS Gandeng Expert dari Jerman

UNS – Sebagai upaya meningkatkan kualitas sistem pendidikan kejuruan, program studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara khusus mengundang Hans Albert Walch, seorang ahli yang tergabung dalam Senior Expert Service (SES). SES merupakan sebuah organisasi dari Jerman melibatkan orang-orang berpengalaman di bidangnya yang sudah tidak bekerja lagi (pensiun) atau menyisihkan sebagian waktunya untuk berbagi pengalaman dan memberikan nasihat secara profesional.

Hans Albert Walch diundang PTB UNS untuk memberikan nasihat untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan kejuruan.

Walch mengaku kedatangannya di Solo bertujuan untuk memberikan sosialisasi atau nasihat tentang pentingnya meningkatkan kemampuan anak muda secara profesional agar menjadi bekalnya di masa yang akan datang.

“Kita menilai bagaimana sebuah sistem berjalan efektif dan efisien. Apa yang bagus dan kurang bagus dari sistem pendidikan di Indonesia, disitu kita beri solusi,” ungkap Walch.

Selama 2 minggu di Solo, Walch mengunjungi 1 gedung PTB UNS, 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan laboratorium PTB UNS untuk mengobservasi kegiatan pembelajaran mulai dari pelajaran apa yang diberikan, bagaimana cara guru mengajar serta metode apa yang digunakan di kelas.

Walch mengatakan bahwa sistem pendidikan kejuruan di Indonesia dan Jerman amat sangat berbeda. Oleh sebab itu ada 3 hal yang dilakukannya selama di Solo yakni menganalisa, berfikir, dan berbicara. Menganalisa, sebab perbedaan yang ada cukup signifikan sehingga Walch harus belajar beradaptasi dengan sistem di Indonesia, kemudian berfikir bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi, setelah itu memberikan nasihat dan jalan keluar.

“Saya harus tahu dulu bagaimana realita di lapangan, baru saya memberikan konsultasi. Apalagi, sistem pendidikan kejuruan di Indonesia amat sangat berbeda dengan Jerman. Jadi disini saya melakukan 3 hal yaitu, menganalisa, berfikir dan berbicara (memberikan nasihat),” jelasnya.

Minggu depan, untuk mengakhiri kunjungannya di Solo, akan diselenggarakan workshop bagi para guru/dosen dan mahasiswa dengan Walch sebagai pematerinya. humas-red.uns.ac.id/Ath/Isn

Skip to content