UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berupaya untuk meningkatkan mutu penelitian dan mendukung kesuksesan belajar para mahasiswa dan dosennya. Salah satu realisasi dari dukungan tersebut adalah menjalin kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) yang berupa BNI Fleksi Penelitian. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS Widodo Muktiyo dan Pimpinan Wilayah BNI Yogyakarta Agus Suwasono. Acara berlangsung di Ruang Sidang 1 Gedung Rektorat UNS pada Selasa (6/6/2018).

Widodo mengungkapkan bahwa kerja sama ini tidak hanya berkutat pada dana penelitian, tetapi juga mengenai studi lanjut dan pendanaan bagi mahasiswa berprestasi. Ia juga mengharapkan bahwa adanya dana pinjaman dari BNI ini mampu mendukung penelitian para dosen dan mahasiswa, serta mampu meningkatkan kesuksesan belajar mahasiswa dari semua jenjang pendidikan.

“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya sebatas itu. Tolong temani BNI untuk menyelidiki kebutuhan apa saja yang diperlukan bapak dan ibu dosen. Semua kita bisa, one stop shopping. Saya komitmen untuk itu,” ujar Pimpinan Wilayah BNI Yogyakarta.

Jajaran dekanat fakultas dan pemangku kebijakan di UNS menjadi saksi kerja sama tersebut. BNI Fleksi Pendidikan merupakan fasilitas kredit pendidikan tanpa agunan untuk biaya pendidikan S-1 hingga S-3 pada perguruan tinggi negeri serta penelitian yang dilaksanakan oleh dosen. Kredit pendidikan yang ditawarkan program tersebut adalah bantuan biaya penelitian dan proyek, bantuan biaya pendidikan mahasiswa S-2 dan S-3, serta bantuan pendidikan mahasiswa berprestasi berupa beasiswa.

“Kami telah bekerja sama dengan lebih kurang lima belas perguruan tinggi negeri. Fleksi Penelitian ini dapat digunakan untuk dosen yang sedang melakukan penelitian, semacam dana talangan. Kemudian, untuk bantuan mahasiswa S-2 dan S-3, serta beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, baik dari jenjang S-1, S-2, maupun S-3,” imbuh Pimpinan BNI Kantor Cabang Surakarta, Agus Triyono. humas.red-uns/Zul/Dty