Tingkatkan Pemahaman Lintas Budaya, UNS Gelar Program Cultural Course 2018

UNS – Sebagai salah satu perguruan tinggi cluster 1 di Indonesia, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus berusaha mengembangkan jejaring global melalui promosi internasional, salah satunya melalui program UNS Cultural Course 2018. Kursus singkat yang dijadwalkan berlangsung selama dua minggu dari Senin hingga Minggu (6-19/8/2018) ini diikuti oleh tujuh mahasiswa dari perguruan tinggi yang berbeda di Taiwan.

Program ini ditawarkan kepada perguruan tinggi dan masyarakat internasional untuk mengenal budaya jawa melalui program pembelajaran bahasa dan budaya yang dikemas dalam model pembelajaran dalam kelas dan field trip. Kebudayaan Jawa yang diajarkan meliputi batik, gamelan, seni tari, dan pakaian tradisional Jawa. Sedangkan untuk field trip, destinasi yang dituju diantaranya adalah Museum Keris, Museum Batik, Candi Sukuh, Candi Borobudur, produsen gamelan, dan Pura Mangkunegaran.

Selain mengunjungi situs-situs bersejarah dan budaya, peserta juga menghabiskan dua hari di sebuah desa di lereng Merapi untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal serta merasakan secara langsung keseharian masyarakat desa seperti bercocok tanam dan membuat kopi. Mereka juga dikenalkan dengan kebudayaan yang berlaku di masyarakat setempat seperti wayang suket, karawitan, dan seni merangkai janur.

“Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Saya tertarik untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia serta ingin mencicipi makanan khas Indonesia,” ungkap Chia-Ju mahasiswa S2 Fakultas Teknik National Sun Yat-sen University.

Program ini diharapkan dapat lebih melebarkan nama UNS serta meningkatkan pemahaman lintas budaya dengan cara mempelajari bahasa, budaya, dan kesenian Indonesia, khususnya Solo dan Jawa. Program ini juga memberikan kesempatan bagi khalayak internasional untuk terlibat secara langsung ke dalam lingkungan alam, sosial, dan budaya masyarakat Indonesia. Humas-red.uns.ac.id/Ath/Dty

Skip to content