UNS Ajak Masyarakat Tanggap Bencana

UNS – Badan Koordinasi Pelaksana (Bakorlak) Emergency Tanggap Bencana UNS menggelar Seminar Nasional Tanggap Bencana dalam Rangka Dies Natalis UNS ke-43. Acara berlangsung di Gedung G.P.H. Haryo Mataram pada Sabtu, 6 April 2019.
Seminar Nasional ini mengangkat tema “Mengabdi untuk Negeri Menuju Masyarakat Tanggap Bencana”. Materi Seminar Nasional dikupas oleh beberapa pembicara yang pakar di bidangnya, yaitu Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dari Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), Agus Wibowo dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan Prof Hartono selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS dan Tim Bakorlak Emergency Tanggap Bencana UNS.
“Indonesia ada di tiga lempeng tektonik besar, memang kita harus tanggap betul terhadap bencana supaya hidup lebih nyaman dan bahagia walau kondisinya seperti itu. Dalam hal bencana, UNS juga harus menjadi yang terdepan. Di UNS, kita memiliki Pusat Studi Bencana dan Bakorlak Tanggap Bencana,” ujar Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi, dalam sambutannya.
Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memaparkan tentang tugas pokok, struktur organisasi, dan peran Basarnas ketika terjadi bencana alam baik di laut maupun udara. Basarnas bertugas memberikan bantuan dalam keadaan tanggap darurat, yaitu jika ada korban dalam bencana tersebut.
“Meskipun Indonesia daerah rawan bencana, tetapi sumber bencana alam yang sangat bahaya saat ini adalah hasil dari perbuatan manusia. Seperti kebakaran hutan, eksploitasi hutan, pembuangan limbah ke sungai serta pencemaran limbah industri dan plastik. Bencana alam di suatu tempat memang terjadi berulang, tetapi tidak di setiap tahun. Berbeda dengan bencana yang disebabkan oleh manusia, bisa terjadi setiap tahun,” jelas Agus Wibowo dari BNPB.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof Hartono, menyampaikan bahwa tanggap bencana merupakan bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi yang berkiblat pada tri darma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu contohnya, beliau menyampaikan pengalaman Bakorlak Emergency Tanggap Bencana UNS ketika membantu tahap pemulihan dan rekonstruksi akibat gempa di Gumantar, Lombok. Humas UNS/Zulfahmirda
Skip to content