UNS Buka Lowongan Tenaga Pengajar

Universitas Sebelas Maret (UNS) membuka lowongan tenaga pengajar (dosen) sebanyak 35 dosen. Jumlah yang disetujui itu jauh lebih sedikit dari jumlah yang diajukan UNS kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak 253 tenaga pengajar.

Hal tersebut disampaikan oleh Pembantu Rektor (PR) II UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH. M.Hum. dalam jumpa persnya di Ruang Sidang PR II Gedung Rektorat UNS pada Senin (23/7/2012) siang. “Pada tahun ini (2012) kami ajukan 253 tenaga pengajar ke Kemendikbud untuk memenuhi kebutuhan itu. Namun, hanya 35 saja yang di-acc. Artinya hanya sedikit saja yang disetujui dan sekitar 10 persennya saja dari yang diminta,” ungkap Jamal, kemaren.

Tambahan tenaga pengajar itu, lanjut Jamal, tersebar di pelbagai fakultas, meliputi: 14 dosen di Fakultas Kedokteran (FK), 6 dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 4 dosen di Fakultas Pertanian (FP), 4 dosen di Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR), 5 dosen di Fakultas Teknik (FT), dan 2 dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Sedangkan untuk Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi (FE) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) belum ada. Informasi ini dijadwalkan akan diumumkan melalui web resmi yang ada di dua kementerian, yakni Kemendikbud serta Kemenpan dan RB mulai 30 Juli 2012 mendatang. “Itu untuk tahun ini, dan pendaftaran online nanti dibuka pada 30 Juli-13 Agustus 2012,” jelasnya.

Dia menerangkan bahwa Kemendikbud sendiri setidaknya menyetujui sekitar 1500-an pengajuan tenaga pengajar. Namun, jumlah itu dibagi-bagi dan khususnya diutamakan bagi perguruan tinggi (PT) yang baru. “Di sana (PT baru) lebih banyak dan hampir semua PTN yang meminta tambahan malah tidak sesuai dengan yang diajukan, seperti UNS dari 253 menjadi 35 saja. Yang dibutuhkan semuanya tenaga pengajar dan bukan tenaga kependidikan,” tutur dia.

UNS sendiri mengutamakan tenaga pengajar untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alama (IPA) dan bukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jamal mencontohkan penambahan tenaga pengajar di FK yang berjumlah 14 dosen. Jamal menjelaskan bahwa kebutuhan tenaga pengajar tersebut didasarkan pada faktor menggantikan dosen pensiun yang cukup banyak jumlahnya. Selain itu, beberapa dosen juga ada yang meninggal dunia. UNS sendiri hingga kini telah memiliki sekitar 1600-an tenaga pengajar.[]

Skip to content