UNS — Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (P3BB) LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Fakultas Pertanian UNS menyelenggarakan General Assembly 8th International Conference on Sustainable Agriculture and Environment (ICSAE-8), Rabu (25/8/2021) kemarin. Kegiatan yang digelar melalui Zoom Cloud Meetings dan disiarkan di kanal YouTube ICSAE Network ini merupakan puncak dari rangkaian ICSAE-8.
Sejumlah pembicara dari berbagai negara hadir pada konferensi ini. Mereka adalah Prof. Dr. Herry Utomo (Louisiana State University, USA), Dr. Halis Simsek (Purdue University, USA), Prof. Taifo Mahmud (Oregon State University, USA), Prof. Dr. Ahmad Yunus (UNS, Indonesia), Rita Padawangi, Ph.D (Singapore University of Social Sciences, Singapore), dan Abidah B. Setyowati, Ph.D (Delft University of Technology, Netherland).
Prof. Dr. Ir. Samanhudi, SP., M.Si., IPM., ASEAN Eng. selaku Dekan FP UNS dalam sambutannya menuturkan bahawa konferensi ini juga didukung oleh Indonesian Diaspora Network United (IDNU) dan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi). Selain itu, dari internal UNS, dukungan juga diberikan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Samanhudi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkenan mendukung dan berpartisipasi dalam ICSAE-8.
“Melalui konferensi ini, Semoga para peserta dapat mengembangkan perspektif baru, kita dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi ke depannya. Saya pun berharap, semua pertisipan sukses dan menikmati konferensi ini,” kara Prof. Samanhudi.
Hadir menggantikan Prof. Jamal Wiwoho untuk menyampaikan opening remarks, Prof. Ahmad Yunus turut menngucapkan terima kasih atas terselenggaranya ICSAE-9 tersebut. ICSAE-8, imbuhnya, diharapkan dapat menjadi konferensi unggulan bagi para peneliti, mahasiswa, dan profesional di bidang yang terkait dengan pertanian dan lingkungan.
“ICSAE diharapkan dapat membantu kita mengidentifikasi gagasan, praktik, dan kebijakan tentang keberlanjutan pertanian dan lingkungan. Keberlanjutan adalah kata kunci untuk memastikan ketahanan dan keamanan pangan global, serta perbaikan kualitas hidup manusia. Konsep keberlanjutan pengelolaan lingkungan dalam lingkup global meliputi pengelolaan laut, sistem air tawar, tanah, atmosfer, dan juga energi,” imbuh Prof. Yunus.
Sesi Parallel
Sebelumnya, telah dilaksanakan pula sesi parallel yang menyajikan presentasi dalam bentuk rekaman video dan poster dari para peserta secara daring pada laman https://icsae.id/. Sejumlah 160 artikel di antaranya, prosedingnya akan diterbitkan daring pada IOP EES yang terindeks Scopus.
Kepala P3BB LPPM UNS, Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, MP. mengatakan bahawa ICSAE-8 menyediakan platform bagi para peneliti dan akademisi serta praktisi profesional dari seluruh dunia.
“Platform tersebut merupakan wadah untuk mempresentasikan penelitian dan kegiatan pengembangan profesional mereka di bidang pertanian, lingkungan, makanan, dan bidang terkait lainnya, seperti immune modulator untuk melawan Covid-19,” terang Prof. Sri Hartati.
Jika mengunjungi laman https://icsae.id/, akan kita temukan dua bagian presentasi. Pertama, bagian presentasi poster yang terdiri atas tiga ruangan (room), yakni Room 1 – General Agriculture, Room 2 – Policy and Sustainable Development Goal in Agriculture and Enviroment, dan Room 3 – Eco Friendly Design.
Kedua, bagian presentasi video yang terdiri atas tujuh ruangan. General Agriculture, Enviromental and Climate Change Related to Agriculture, Smart and Precision Farming and Eco Friendly Design, Medinical Herb Farming, Agricuture Economic Green Economic and Related to Economic Growth, Sustainable Development Goal in Agriculture and Enviroment, serta Policy and Politics of Environment in Agriculture.
Selain di laman resmi ICSAE UNS, video presentasi juga diunggah di kanal YouTube ICSAE Network. Beberapa sivitas akademika UNS pun turut berpartisipasi dan menyumbangkan ide penelitiannya.
Antara lain “The Role of Organic fertilizer from Natural Dye Waste and Mycorhizal Inoculation on The Growth of Indigofera tinctoria L” yang disajikan oleh Maria Theresia Sri Budiastuti dan tim. Lalu, “Collaborative Governance in Solving Problem Air Pollution in Indonesia: A Systematic Literature Review” oleh Anna Feberina beserta tim. Humas UNS
Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti
