UNS Ikut Andil dalam Penjaminan Produk Halal

UNS – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1440 H, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Laboratorium Terpadu Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Masjid Nurul Huda UNS menyelenggarakan Kuliah Halal bertempat di Ruang Seminar Masjid Nurul Huda pada Sabtu (4/5/2019). Kuliah halal pada tahun ini mengangkat tema “Peran Akademisi dalam Akselerasi Penyelenggara Produk Halalan Thoyiban”.
Produk-produk halalan thoyiban memang sudah seharusnya menjadi jaminan bagi seluruh Muslim di Indonesia dalam mengolah dan mengonsumsi makanan sehari-hari. Namun pada faktanya, masih saja didapati produk-produk yang beredar di masyarakat yang belum memenuhi atau memiliki sertifikasi halal.
Melihat banyaknya produk-produk yang diragukan kehalalannya, Direktur Rumah Sakit (RS) UNS, Prof Zainal Arifin Adnan dalam sambutannya menyinggung rendahnya pengetahuan pedagang daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Surakarta akan produk halal. Keprihatinan atas produk halal juga dirasakannya saat mengetahui maraknya penjualan daging ayam yang ternyata cara penyembelihannya tidak syar’i.

Sejumlah pembicara utama hadir pada Kuliah Halal pada tahun ini. Mereka diantaranya adalah Ketua Presidium Takmir Masjid Nurul Huda UNS, Prof Sutarno, Kepala UPT Laboratorium Terpadu UNS, Dr Agus Supriyanto, serta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Prof Sukoso.
Prof Sukoso memulai pemaparan materinya dengan memaparkan sejumlah nama perusahaan di Indonesia yang pernah tersandung masalah sertifikasi halal. Ia tidak bisa memungkiri bahwa pada masa lalu terdapat perusahaan yang dalam proses produksi, baik main sistem maupun supporting sistem belum terjamin kehalalannya. Ia mencontohkan salah satu perusahaan penyedap rasa yang diketahui mencampurkan gelatin babi pada proses produksinya.
Sebagai Kepala BPJPH, Sukoso mengapresiasi berdirinya Halal Center di UNS yang dikepalai oleh Dr Agus Supriyanto. Hal tersebut merupakan sebuah langkah yang baik sebab dalam penyelenggaraan jaminan produk halal di Indonesia sangat diperlukan peran dari perguruan tinggi. Baik sebagai auditor maupun sebagai fasilitator dalam mensosialisasikan produk halal kepada masyarakat.
Senada dengan Prof Sukoso, Dr Agus Supriyanto mengatakan bahwa peran UNS sebagai perguruan tinggi dalam andil penjaminan produk-produk halal di kota Surakarta memang sangat diperlukan. “Oleh karena itu, saat ini UNS telah memiliki laboratorium yang telah memenuhi persyaratan sebagai lembaga penjamin produk halal,” terang Agus. Humas UNS/ Yefta
Skip to content