UNS Lepas 2167 Mahasiswa KKN Angkatan Pertama

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi melepas 2167 mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (10/7/2014). KKN menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa angkatan 2011 setelah enam belas tahun dibekukan di UNS. Para mahasiswa tersebut akan mengabdi pada masyarakat di daerah sekitar Karesidenan Surakarta, Demak, Pati, Magetan,  Blora Purwodadi, Ngawi hingga NTT selama 45 hari ke depan.

Pelepasan mahasiswa sedianya dilaksanakan pada tanggal Senin (7/ 7/ 2014) lalu. Namun, beberapa kabupaten menyarankan ditunda. Penundaan tersebut terkait dengan menjaga stabilitas politik selama pelaksanaan pemilu presiden di daerah masing-masing.

Untuk mendukung pelaksanaan KKN tematik integratif kali ini, mahasiswa dibebankan uang sebesar 1,2 juta yang sudah mereka tabung sejak awal semester. Uang tersebut dibagi menjadi 300 ribu untuk biaya seragam dan transportasi ke lokasi, sedang 900 ribu untuk living cost selama KKN. ”Sebenarnya uang yang mereka bayarkan, untuk mereka sendiri,” terang Rahayu, Kepala UPKKN UNS. Selain itu masing-masing kelompok juga mendapat bantuan dana yang diambil dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) UNS.

Melalui KKN, mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan belajar bersama masyarakat. “KKN itu belajar. Belajar tentang kearifan lokal, menganalisis masalah dan mencari penyelesaian masalah yang ada di masyarakat,” ujar Rahayu saat pelepasan.

Skip to content