UNS Perpanjang MoU dengan Kabupaten Boyolali

Universitas Sebelas Maret (UNS Solo) ajukan draf perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali pada Selasa (24/7/2012) di Kantor Bupati Boyolali, Boyolali.

Draf tersebut berisi tentang peningkatan pembangunan di Kabupaten Boyolali melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi UNS Solo. Hal itu dinilai penting, apalagi, kini, sejalan dengan pasal 48 ayat 2 Undang-undang Perguruan Tinggi (UU PT) yang menyatakan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat mendayagunakan Perguruan Tinggi sebagai pusat Penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Kerjasama itu mencakup hal-hal, seperti: penyusunan peraturan daerah (perda) yang membutuhkan tenaga ahli dari PTN terkait, penempatan tenaga medis di rumah sakit dari Fakultas Kedokteran UNS, dan penempatan mahasiswa PKL.

“Kedekatan UNS dengan Boyolali sudah lama misal dalam kerjasama di bidang KB. Perda di Boyolali juga dikerjakan oleh tim ahli dari UNS. Kami tidak ingin kerjasama hanya itu saja,” kata Bupati Boyolali Drs. Seno Samudro kepada rombongan UNS.

Seno berharap, UNS dapat berpartisipasi dalam program Pemkab Boyolali untuk menghijaukan kotanya. Pemkab Boyolali berencana menanam 1 juta pohon termasuk di dalamnya pohon langka seperti cendana.

“Monggo, UNS dan tim ahli, kami siapkan bibit dan nandur bareng-bareng untuk hijaukan Boyolali. Nanti setelah Bakda dikepyake. Apapun program UNS kami harap juga prioritaskan Boyolali dan sebagai bentuk keterbukaan kami sambut dengan gegap gempita ide-ide dari UNS,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UNS Solo Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. menyatakan bahwa sudah lama pihaknya ingin berkunjung ke Boyolali sejak dirinya dilantik pada April tahun lalu. “Kami punya prinsip bahwa UNS tidak bisa bekerja sendiri dan UNS milik bersama terutama masyarakat. Kami sowan kepada Pemda untuk matur dan mari berdampingan untuk kebaikan rakyat bersama-sama,” tuturnya.[]

Skip to content