UNS Resmi Tarik 3.070 Mahasiswa KKN

UNS – Secara resmi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menarik 3.070 mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli-Agustus 2018. Secara simbolis, penarikan KKN UNS periode Juli-Agustus 2018 dilakukan di Balai Desa Keyongan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, Senin (20/8).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 UNS, Prof Sutarno menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali yang telah mengijinkan kami untuk menempatkan mahasiswa KKN UNS di Boyolali. Sutarno berharap program-program yang dijalankan oleh mahasiswa untuk masyarakat di lokasi KKN bisa bermanfaat.

“Alhamdulilah selama 45 hari mahasiswa kami berada di tengah-tengah masyarakat. Saya mohon maaf jika selama berinteraksi ada kesalahan,” ujar Sutarno.

Sutarno berharap kegiatan KKN di Boyolali bisa terus berlanjut. Jika terdapat program yang belum tuntas maka akan dituntaskan oleh tim KKN selanjutnya. “Diinfokan saja apa yang dibutuhkan. Kami di UNS memiliki banyak ahli diberbagai bidang sehingga bisa kami terjunkan di Boyolali. Misalnya menyulap kotoran sapi menjadi biogas dan masih banyak lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala UPKKN UNS, Dr Sc Agr Rahayu SP MP mengatakan, dalam menjalankan KKN, banyak program yang telah dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap daerah. Berbagai kelompok telah menghasilkan berbagai produk yang disesuikan dengan kondisi daerah masing-masing. Seperti yang dilakukan di Boyolali, tim KKN UNS telah menghasilkan berbagai produk diantaranya pupuk cair organik, puouk padat organik, jamu ternak, sabun pencuci piring, nugget pisang, manisan kulit semangka, selai kacang, pengolahan serbuk kayu menjadi bros dan masih banyak lagi.

Dengan produk hasil olahan mahasiswa tersebut diharapkan bisa berdampak pada perekonomian warga serta bisa memunculkan UKM-UKM baru.

“Nanti kami usulkan ke Bapedda siapa tahu bisa menjadi industri kreatif dan bisa memajukan perekonomian,” kata Rahayu. Humas UNS

Skip to content