UNS — Memasuki akhir tahun, para pakar bencana memperingatkan masyarakat akan potensi bencana mulai hidrometeorologi hingga tsunami. Hal ini dilatarbelakangi oleh pola bencana di Indonesia yang semakin meningkat menjelang akhir tahun dan awal tahun. Inilah yang membuat Kelompok Hibah 48 Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi mitigasi bencana di Dusun Maron, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.
Mitigasi bencana yang disosialisasikan kepada masyarakat Dusun Maron difokuskan pada mitigasi tsunami. Hal itu disesuaikan dengan kondisi geografis Dusun Maron yang termasuk dalam kawasan rawan bencana tsunami. Potensi tsunami di Dusun Maron semakin tinggi sebab dusun ini dilewati Sungai Maron yang memiliki hulu di Pantai Ngiroboyo. Jika terjadi tsunami, sungai ini dapat mempercepat gelombang air menghantam pemukiman.
Karena itulah, kelompok Hibah yang terdiri atas 10 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi tersebut melakukan sosialisasi mitigasi tsunami pada Kamis (25/11/2021) di Balai Dusun Maron. Kelompok 48 Hibah MBKM menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan sebagai pemateri mitigasi bencana tsunami. Ketua Pelaksana Kelompok 48 Hibah MBKM, Kasan Hanafi berharap penyuluhan ini dapat membekali warga jika suatu saat bencana tsunami menyerang dusun tersebut.
“Semoga sosialisasi mitigasi tsunami ini dapat memberikan wawasan kepada warga masyarakat Dusun Maron mengenai bahaya tsunami dan warga masyarakat dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan pada tahap pra, saat, dan pascakejadian bencana tsunami,” ujar Kasan.
Penyuluhan yang dihadiri warga Dusun Maron dan perangkat Desa Dersono tersebut dilaksanakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta diwajibkan memakai masker. Warga yang tidak membawa masker diberi masker gratis oleh kelompok hibah yang dibimbing oleh Dr. Pipit Mijayanti, S.Si., M.Sc. ini.
Warga yang sudah berkumpul di Balai Dusun Maron kemudian menyimak pemaparan dari BPBD Kabupaten Pacitan tentang mitigasi tsunami. Pemateri menyampaikan penjelasan tentang sebab-sebab tsunami hingga proses berlangsungnya tsunami. Warga juga dijelaskan mengenai wilayah rawan terdampak sekaligus dampak yang akan diterima warga yang terkena tsunami. Proses mitigasi saat tsunami juga digambarkan secara gamblang di depan para warga.
Ketua Dusun Maron, Desa Dersono, Agus Priyanto mengaku senang dengan acara sosialisasi tersebut. Agus berharap sosialisasi ini memberikan manfaat bagi warga Dusun Maron.
“Kami berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan mengenai seluruh program kegiatan hibah MBKM yang dilakukan mahasiswa UNS di Dusun Maron yang mana mencakup pengembangan pariwisata dan juga edukasi yang diberikan melalui perantara BPBD Kabupaten Pacitan pada sosialisasi mitigasi tsunami ini. Semoga semua yang telah diberikan bisa memberikan manfaat bagi warga Dusun Maron,” ujar Agus Priyanto. Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti
