Mahasiswa Baru Program Diploma Mendapat Kuliah Umum dari Dirjen Kerjasama ASEAN

kuliah umum diploma

Dilaksanakan secara bersamaan dari dua tempat yang berbeda, Senin, 25 Agustus 2014, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kuliah umum bagi mahasiswa baru program diploma. Melalui video conference dari Auditorium dan Gedung Pasca Sarjana UNS, acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru program diploma. Untuk mahasiswa dari fakultas ekonomi dan fakultas kedokteran berada di Gedung Pasca Sarjana dan fakultas lainnya berada di Auditorium.

Pada kesempatan kali ini, UNS mendatangkan I Gusti Wesaka Puja yang merupakan Dirjen Kerjasama ASEAN dari Kementrian Luar Negeri sebagai pembicara. Tema yang diangkat pada kuliah umum kali ini adalah “Peningkatan Daya Saing Bangsa Menyongsong Era Komunitas Ekonomi ASEAN”.

Kuliah umum yang dimulai pukul 10.00 pagi ini diawali dengan sambutan rektor UNS, Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Dalam sambutannya, ravik mengucapkan selamat datang di UNS kepada seluruh mahasiswa baru program diploma. Selanjutnya, sebelum pemaparan materi dimulai, Wesaka Puja terlebih dulu memutarkan video tentang komunitas ASEAN untuk sedikit memberi gambaran kepada mahasiswa yang hadir di ruangan tersebut tentang masyarakat ASEAN.

Dalam penjelasannya, Wesaka Puja menyampaikan pentingnya persiapan menyongsong dan strategi  menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. “Siapkan diri kita untuk menghadapi tantangan masyarakat ekonomi ASEAN” kata pria kelahiran Bali ini. Wesaka Puja juga mengajak mahasiswa UNS untuk dapat bersaing, menjawab tantangan komunitas ASEAN, “tantangan jangan dilihat sebagai ancaman tapi sebuah peluang” tambahnya.

Komunitas ASEAN sudah mulai dideklarasikan sejak 2003, dalam acara Bali Concord II. Wesaka Puja menambahkan bahwa kumonitas ASEAN adalah proses yang akan terus bergulir selama ASEAN berdiri.

Dalam kuliah umum ini Wesaka Puja menyampaikan pesan tentang pentingnya daya saing dalam menyongsong masyarakat ekonomi ASEAN. “Open your eyes, open your mind, open your opportunity” tegasnya. Indonesia punya kelebihan yang luar biasa, tetapi jika masyarakatnya tidak memiliki daya saing yang kompeten maka tidak mungkin menguasai pasar di era ekonomi ASEAN. ­ [julius red.uns.ac.id]

Skip to content