Mahasiswa MBKM FSRD UNS Menggelar Art Class Painting Can

Mahasiswa MBKM FSRD UNS Menggelar Art Class Painting Can

UNS — Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Art Class Painting Can. Mereka merupakan kelompok Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sekelas yang dibimbing oleh Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn. Kegiatan ini menjadi bagian dari program magang para mahasiswa di Solo is Solo.

Ruang di Solo is Solo tersebut digunakan untuk menyelenggarakan berbagai acara dan kelas seni. Salah satunya Kelas Seni Lukis Kaleng bersama Axel dan Bintang. Keduanya merupakan mahasiswa Seni Rupa Murni FSRD UNS. Mereka telah memiliki pengalaman di dunia seni lukis. Kegiatan ini dilaksanakan Solo is Solo Gallery lantai 1 di Jalan Gatot Subroto, Sabtu (23/3/2024).

Kelas Seni Menggambar kaleng ini diadakan dalam dua sesi dikarenakan banyaknya peserta. Sesi pertama dimulai pada pukul 15.00–17.00 WIB dan sesi kedua berlangsung pada pukul 20.00–22.00 WIB. Lebih dari 20 peserta antusias mengikuti kelas melukis kaleng. Acara berjalan semakin seru.

Melukis pada kaleng bekas mungkin merupakan hal baru bagi sebagian orang. Media kaleng ini cenderung memiliki permukaan yang licin dan agak sulit untuk dilukis. Akan tetapi, lukisan yang dihasilkan pada media ini akan menarik. Beliau menambahkan, kegiatan ini juga dapat melatih kreativitas dan kesabaran seseorang. Pengolahan ide yang mereka punya dapat diaplikasikan pada sebuah karya seperti kaleng ini.

“Hasil lukisan pada kaleng-kaleng ini pastinya menarik dan bisa digunakan untuk barang-barang layak pakai seperti tempat pensil, hiasan meja, tempat lilin, vas bunga ataupun untuk menyimpan uang,” terang Dyah Yuni K., M.Sn.

Pemanfaatan barang bekas sebagai media kreatif juga menjadi daya tarik bagi kelompok MBKM Sekelas. Kegiatan yang mereka lakukan bertemakan kebersihan lingkungan yang masih seringkali dianggap remeh oleh banyak orang. Barang bekas yang masih dipandang sebelah mata sebetulnya memiliki potensi daur ulang menjadi produk-produk seni.

Kaleng-kaleng bekas tentunya merupakan benda yang kerap dijumpai sebagai sampah. Jika kita tidak berhati-hati dalam memilah sampah, maka sampah yang tidak dapat didaur ulang akan menjadi tumpukan masalah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Hal tersebut tentunya juga akan merusak ekosistem yang ada disekitarnya.

Humas UNS

Reporter: R.P.Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content