UNS — Wedangan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah memasuki seri ke-66. Mengangkat tema “Panggung Wirausaha Alumni Fakultas Ilmu Budaya”, wedangan ini terlenggara melalui Zoom Cloud Meeting. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi. Prof. Dr. rer. nat. Sajidan. M.Si., menyampaikan tema kewirausahaan sejalan dengan program Rektor UNS terkait dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Kaitannya dengan IKU 6 yaitu kerjasama dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. Intinya, MoU dan MoE itu dalam rangka untuk memayungi mahasiswa yang ingin magang, praktik industri, belajar kewirausahaan, dan program tertentu. Diharapkan dapat menambah kompetensi mereka saat masih di bangku kuliah,” jelas Prof. Sajidan, Rabu (14/7/2021).
Prof. Sajidan juga menyinggung IKU 2 mengenai pengalaman yang didapat mahasiswa dari luar kampus. Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa mendapatkan dukungan untuk melaksanakan magang. Wedangan IKA yang mengangkat tema kewirausahaan juga turut memberikan kontribusi yang bagus untuk pelaksanaan program MBKM.
Berkaitan dengan itu, Ketua Umum IKA UNS, Ir. Budi Harto, M.M., menyampaikan keunikan dari seri wedangan kali ini adalah alumni yang sukses berwirausaha diluar latarbelakang ilmu yang dipelajari semasa berkuliah.
“Menjadi inspirasi. Banyak pilihan di (lingkungan) masyarakat. Disamping mengembangkan sesuai dengan profesi dari disiplin ilmunya, juga ada profesi lain yang terbuka,” tutur Ir. Budi Harto.
“Peran pendidikan itu tidak murni hanya belajar sesuai dengan bidang disiplin ilmunya, tetapi juga proses pendewasaan yang mengantarkan setiap sarjana untuk bisa sukses di masyarakat” tambahnya.
Wedangan IKA UNS kali ini juga menjadi upaya untuk menjawab persoalan dunia kerja bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS, seperti yang disampaikan Dekan FIB, Prof. Dr. Warto, M.Hum. Didukung dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa diharapkan dapat tangguh menghadapi tantangan di masyarakat.
“Sangat menarik menghadirkan alumni yang sudah berhasil menjadi wirausahawan. Kita akan belajar banyak dan mengharap ilmunya ditularkan kepada kami,” tutur Prof. Warto.
“Mahasiswa (diharapkan) tidak hanya hebat dalam teorinya, tetapi bisa adaptif terhadap disrupsi,” tambahnya
Alumni FIB UNS yang hadir membagikan pengalaman kewirausahaan ini diantaranya Drs. Paseh Mawardi yang merupakan wirausahawan bibit jati, Drs. Popo Wasiatno yang merupakan owner perusahaan kedelai, Dra. Adhi Teleng Lanasari yang merupakan wirausahawan kaos aksara jawa, dan Jumali J. Perwito yang merupakan wirausahawan mebel.
Cerita inspiratif dari alumni ini kemudian diharapkan dapat menghasilkan pencerahan baru, terutama alumni FIB UNS pada bidang kewirausahaan. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Keluarga Alumni (KA) FIB UNS, Dra. Dwi Hastuti, yang diwakilkan oleh Agus H.K. Soetomo selaku wakil ketua umum KA FIB.
Humas UNS
Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti
