Perpustakaan Terintegrasi: Solusi UNS Menuju World Class University

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan disebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Lebih lanjut dalam peraturan tersebut dikatakan bahwa Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di perguruan tinggi. berdasarkan definisi ini, jelas bahwa perpustakaan sangat essensial bagi perguruan tinggi karena tanpa perpustakaan maka tri darma perguruan tinggi dan tercapainya tujuan pendidikan di perguruan tinggi sangat tidak mungkin untuk diraih secara maksimal. Oleh sebab itu, keberadan perpustakaan di perguruan tinggi adalah suatu keniscayaan sehingga kualitas dari perguruan tinggi juga bisa dilihat dari perpustakannya, perguruan tinggi dengan perpustakaannya berbanding lurus artinya semakin baik kualitas perpustakaannya maka perguruan tinggi tersebut semakin berkualitas.

Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah salah satu perguruan tinggi yang ditargetkan oleh Kemenristek untuk menjadi Word Class University (WCU) sehingga UNS mengadakan akselerasi untuk menuju WCU dan saat ini UNS secara terus menerus berbenah diri berpacu melaksanakan program percepatan pengembangan di bidang: (1) pemerataan dan perluasan akses; (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; dan (3) peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.

Salah satu pilar kunci dari pendekatan universitas kelas dunia, yaitu research quality dan teaching quality. Teaching quality ialah seberapa baik metode pengajaran yang dilakukan termasuk fasilitas pengajaran. Research quality ialah indikator yang menunjukkan seberapa baik publikasi hasil penelitian suatu universitas. Jika suatu universitas merupakan pusat keunggulan dari multidisiplin ilmu maka universitas tersebut akan dikenal oleh seluruh dunia karena telah berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Indikator ini juga dapat dilihat dari kualitas penelitian, produktivitas (banyaknya paper yang dipublikasikan), penghargaan yang diperoleh, bahkan awards seperti penerima hadiah Nobel atau fields medals.  Tetapi, untuk menghasilkan research yang baik harus didukung oleh perpustakaan yang memadai. menurut penulis, fasilitas yang ada di perpustakaan UNS sudah memadai dan cukup untuk menghasilkan research yang baik karena selain UNS memiliki Unit Perpustakaan Pusat, masing-masing Fakultas yang ada di UNS memiliki perpustakaan sendiri-sendiri seperti FKIP memiliki perpustakaan sendiri, Fakultas Ekonomi memiliki perpustakaan sendiri, Pascasarjana juga memiliki perpustakaan sendiri, intinya semua Fakultas memiliki perpustakaan sesuai dengan kajian ilmu dari fakultas yang bersangkutan. Dengan fasilitas atau buku/sumber yang memadai dan pelayanan yang  baik, penulis yakin bahwa jika perpustakaan yang ada di UNS dimanfaatkan dengan baik oleh semua civitas akademika maka UNS bisa menghasilkan research yang berkualitas dan bisa bersaing untuk dipublikasikan pada jurnal internasional yang terindeks Scopus.

Baca selengkapnya: Perpustakaan Terintegrasi: Solusi UNS Menuju Word Class University

Penulis: Hodiyanto
Beri Like jika kamu sepakat dengan ide Hodiyanto

Skip to content