UNS – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Sastra Arab Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan bangga mempersembahkan gelaran teater spesial yang mengangkat cerita Ibrahim Pasha dari Timur Tengah bernama Teater Oase. Pagelaran tersebut diselenggarakan pada Senin (23/12/2019) di Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah.
Gelaran teater yang sudah ketujuh kalinya diselenggarakan tersebut menarik perhatian pengunjung. Seluruh tiket ludes terjual dan sekitar 350 pengunjung memenuhi ruangan teater yang menampilkan sosok Ibrahim Pasha sebagai lakon utama. Cerita tersebut diterjemahkan dari naskah berbahasa arab karangan Ali Ahmad Bakatsir.
Pagelaran teater tersebut secara keseluruhan menggunakan Bahasa Arab, dan disutradarai oleh Aulia Ihwana yang merupakan mahasiswa Sastra Arab. Kisah tersebut bercerita tentang kekuasaan politik dan balas dendam. Ibrahim Pasha merupakan pemimpin Lembah Nil yang arif dan bijaksana. Ia memiliki misi untuk menyatukan seluruh kafilah Arab. Namun, mimpi tersebut tidak mudah untuk dilaksanakan, pengkhianatan Fahd Nas’an mewarnai perjalanan mencapai mimpinya. Hukuman untuk Fahd Na’san membuat dendam tak berujung di keturunan Fahd Na’san kepada sang raja. Upaya pembunuhan Tsamir dan Hanim berhasil digagalkan oleh Nu’man yang sadar akan kesalahannya kepada raja yang baik dan bijaksana dengan bantuan sahabatnya, Sarhan, Cerita berakhir dengan kemenangan raja.
Teater berdurasi dua jam tersebut disiapkan selama kurang lebih enam bulan, dengan proses latihan selama tiga bulan.
Kaprodi Sastra Arab, Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Ph.D mengapresiasi penuh penyelenggaraan acara teater oase tersebut. Ia menyatakan bahwa keberlangsungan penampilan teater oase kali ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Secara bahasa dan pengucapan Bahasa Arab lebih jelas dan mudah dipahami. Ia juga menyebut tujuan dan harapan penyelenggaraan teater tersebut.
“Teater Oase ini sudah tujuh kali diselenggarakan oleh HMP Sastra Arab UNS, tentunya kami dari Prodi sangat mendukung penyelenggaraan acara ini. Semakin tahun semakin bagus dan menarik banyak pengunjung. Awalnya memang untuk melatih keterampilan berbahasa mahasiswa, khususnya keterampilan berbicara, namun, ke depan harapannya Prodi Sastra Arab UNS bisa mengharumkan nama UNS melalui teater oase ini,” tutup Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Ph.D
Terkait inovasi Teater Oase di penyelenggaraan tahun ini, Ketua Teater Oase 2019, Muhammad Habsyi mengungkapkan bahwa di tahun ini cerita di dalam pementasan tersebut akan dituliskan menjadi sebuah buku. Humas UNS/Isna
