UNS –– Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih predikat sebagai Best Position Paper Parahyangan Model United Nations (MUN) 2021, Minggu (28/2/2021).
Mahasiswa UNS yang membanggakan tersebut adalah Rafli Zahran. Dalam MUN yang digelar pada 26-28 Februari, Rafli Zahran yang merupakan satu-satunya mahasiswa UNS dalam ajang tersebut, berhasil mengalahkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya. Diantaranya dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Universitas Paramadina, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).
“Parahyangan Model United Nations 2021 ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan melalui Zoom,” ujar Rafli Zahran.
Saat dihubungi Selasa (2/3/2021), Rafli Zahran menceritakan persiapannya dalam mengikuti MUN tahun ini. Jauh-jauh hari sebelumnya, ia sudah harus melakukan riset tentang topik-topik yang akan dibahas.
Dengan topik council “Combating The Existence of Lord’s Resistance Army”, ia harus memikirkan bagaimana upaya negara-negara di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam memberantas kelompok teroris Lord’s Resistance Army di negara-negara Afrika Tengah.
“Waktu itu saya ditugaskan sebagai negara Ghana. Untuk bisa lancar dalam MUN, saya juga membutuhkan waktu research yang lama dan dalam. Belum lagi saya harus mengatur waktu sepinter-pinternya untuk dapat menyeimbangkan kesibukan saya dengan research untuk MUN,” tambahnya.
Dengan prestasi gemilang yang berhasil diraihnya, Rafli Zahran mengaku bersyukur dan ia berharap dapat berprestasi di kompetisi-kompetisi lainnya.
“Harapan setelah menang ini yaitu saya bisa mengikuti lomba MUN yang lainnya. Karena harapan saya kemenangan ini bisa menjadi batu loncatan untuk mengikuti lomba MUN lainnya in the near future,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
