UNS — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerja Sama dan Layanan Internasional (KLI) mengajak mahasiswa internasional untuk merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bersama. Perayaan tersebut terwujud dari berbagai lomba yang diadakan UPT KLI untuk para mahasiswa internasional.
Sekitar 20 mahasiswa internasional diajak mengikuti lomba-lomba khas 17 Agustus pada Selasa (16/8/2022). Ada tiga jenis lomba yang digelar yakni lomba makan kerupuk, lomba giring balon dengan terong, dan lomba estafet sarung. Kedua puluh mahasiswa internasional tersebut berkumpul di lantai 7 Gedung UPT Perpustakaan UNS untuk ikut berlomba.
Kepala UPT KLI, Rino Ardhian Nugroho, S.Sos., M.T.I., Ph.D. menjelaskan bahwa lomba-lomba dalam rangka merayakan kemerdekaan RI baru digelar satu kali ini. Antusiasme mahasiswa internasional pun tampak tinggi.
Rino mengatakan bahwa acara ini diadakan dengan tujuan mendekatkan mahasiswa internasional dengan UPT KLI selaku penanggung jawab di UNS. Pihaknya juga ingin mengenalkan budaya Indonesia khususnya bagaimana masyarakat Indonesia menyambut Hari Kemerdekaan RI kepada mahasiswa internasional.
“Acaranya untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus, sekaligus kita memperkenalkan budaya kita ke mahasiswa asing. Ini juga sebagai ucapan selamat datang bagi mereka mahasiswa asing karena ada beberapa yang baru datang sehingga mereka bisa merasakan hospitality UNS gitu,” ujar Rino.
Rino memandang antusiasme mahasiswa internasional cukup tinggi dalam kegiatan ini. Hal itu membuatnya terpikir untuk membuat acara yang sama pada tahun-tahun mendatang. Keseruan perayaan tersebut juga dirasakan oleh salah seorang mahasiswa internasional, Ahmed Tasyief. Mahasiswa yang berasal dari Turkmenistan tersebut mengaku sangat senang dengan lomba yang diadakan oleh UPT KLI UNS.
“Acaranya sangat luar biasa. Sangat senang karena ikut lomba ini karena Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77,” ungkap Ahmed.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmed mengikuti ketiga lomba. Sayang, upayanya belum membuahkan hasil. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk mengikuti kegiatan hingga akhir. Dia mengungkapkan ini adalah kali pertamanya mengikuti lomba 17-an.
“Saya ikut lomba makan kerupuk tapi sayangnya saya kalah, tidak bisa menang. Karena saya baru pertama ikut lomba kaya gini. Di Indonesia saya sudah tahun ke-8 tapi baru pertama kali ikut acara seperti ini,” tutupnya. Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti
