DWP UNS Berikan Bantuan Sembako untuk Warga Kampus Terdampak Covid-19

UNS – Untuk kesekian kalinya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan bantuan kepada ustaz/ustazah, guru, dan tenaga kebersihan di lingungan kerja UNS yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP UNS, Budhi Jamal Wiwoho dan Ketua Pengajian DWP UNS, Tien Fathoni, membuka langsung jalannya pembagian bantuan di Rumah Dinas Rektor.

Bantuan yang diberikan oleh DWP UNS pada Jumat (15/5/2020) tersebut berupa paket Sembako yang terdiri dari gula, minyak, teh, paket lauk, dan mie instan. Selain itu, dalam paket Sembako juga turut disediakan masker untuk membantu pencegahan penularan Covid-19.

“Ditujukan untuk ustaz/ustazah yang terdampak pendemi Covid-19 dan bapak/ibu tukang sapu di lingkungan UNS,” ujar Budhi Jamal Wiwoho.

Kepada uns.ac.id, Budhi merinci jumlah paket Sembako yang diberikan. Ia mengatakan bahwa DWP UNS membagikan 175 paket Sembako yang terbagi atas 52 paket untuk ustaz/ustazah, guru, dan tenaga kebersihan sedangkan 122 paket lainnya diperuntukkan tenaga kebersihan di lingkungan kampus UNS.

Untuk dapat mengumpulkan bantuan paket Sembako tersebut, DWP UNS telah melakukan penggalangan dana dari anggota sejak 28 April hingga 12 Mei kemarin. Budhi menambahkan terdapat 38 anggota DWP UNS yang telah mewujudkan niat baik dan kepeduliannya di bulan Ramadan ini untuk membantu kelompok masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul semuanya dibelanjakan. Terima kasih kepada ibu-ibu semua. Yang bisa membalas hanyalah Allah yang tidak pernah ingkar janji,” sambungnya.

Dengan terselenggaranya pembagian paket Sembako DWP UNS, Budhi Jamal Wiwoho berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi berkah dalam mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang membawa manfaat bagi sesama.

“Kegiatan ini dalam rangka mengisi bulan Ramadan dengan banyak bersedekah dan beramal saleh. Terutama untuk ustaz/ustazah yang terdampak pandemi Covid-19,” tutupnya. Humas UNS/Yefta

Skip to content