UNS — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyambut dengan gembira kedatangan 3 mahasiswa asing asal Filipina untuk mengikuti program SEA-Teacher Batch-9th. Kedatangan mahasiswa asal Ilo-Ilo Science and Technology University (ISATU) tersebut disambut langsung oleh Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M.Si., beserta jajaran pimpinan fakultas dan panitia penyelenggara program pada Rabu (10/5/2023).
Ketiga mahasiswa tersebut akan mengikuti program SEA-Teacher Batch-9th di FKIP UNS hingga tanggal 1 Juni 2023 mendatang. Mahasiswa pertama, Nathan Joel Amatorio, dari Faculty of Education/Science akan magang kependidikan di SMPN 4 Surakarta. Mahasiswa kedua, Mel Voltaire Crispolon, dari Faculty of Education/Information and Communication Technology akan magang kependidikan di SMAN 1 Surakarta. Sedangkan mahasiswa ketiga, Anthony B. Jimenez, dari Faculty of Education/Food Service Management akan magang kependidikan di SMKN 7 Surakarta.
Dalam sambutannya, Dr. Mardiyana menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama antara FKIP UNS dan Ilo-Ilo Science and Technology University (ISATU) sebagai bentuk kerja sama pertama di antara kedua universitas.
“Kehadiran mahasiswa-mahasiswa dari Filipina ini tentunya akan menjadi pengalaman berharga bagi kami, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas lagi di masa depan,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwasanya FKIP UNS melalui program ini ingin memperkenalkan UNS secara umum sehingga mampu menjadi salah satu usaha dalam menarik minat mahasiswa internasional untuk bergabung ke dalam sivitas akademika UNS,” ucap Dr. Mardiyana.
SEA-Teacher atau Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia adalah program magang mengajar yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara. Proyek ini didasarkan pada tujuh area prioritas SEAMEO untuk sebelas negara anggota SEAMEO bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara, di antaranya adalah “Revitalizing Teacher Education” yang merupakan salah satu prioritas dalam membangun dan memperkuat kapasitas guru di wilayah tersebut.
Durasi program ini adalah selama satu bulan dan didasarkan pada mekanisme berbagi biaya. Peran dan tanggung jawab mahasiswa ditugaskan secara mingguan selama periode satu bulan, seperti melakukan observasi, membantu mengajar, mengajar, dan merefleksikan hasilnya. Selain itu, universitas tuan rumah akan menyediakan mentor untuk membimbing mahasiswa selama periode magang.
Sebagai fasilitator dalam program SEA-Teacher ini, International Office (IO) FKIP UNS turut memainkan peran penting dalam mempersiapkan kedatangan mahasiswa asing dari Filipina. IO FKIP UNS telah bekerja sama dengan pihak Ilo-Ilo Science and Technology University (ISATU) dalam menyusun program magang yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mahasiswa yang akan magang di sekolah-sekolah di Surakarta.
Selain itu, IO FKIP UNS juga telah mengkoordinasikan kegiatan kedatangan mahasiswa asing mulai dari transportasi, penginapan, hingga kegiatan sosial dan budaya selama di Surakarta. Hal ini dilakukan agar mahasiswa asing dari Filipina dapat merasa nyaman dan terbantu selama mengikuti program SEA-Teacher di FKIP UNS.
IO FKIP UNS juga turut mengadakan orientasi awal bagi mahasiswa asing yang baru datang agar dapat memperkenalkan lingkungan kampus dan budaya lokal, serta memberikan informasi terkait bahasa Indonesia, tata cara hidup, dan bertindak di Indonesia. Diharapkan dengan adanya peran IO FKIP UNS ini, program SEA-Teacher dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi kedua belah pihak. Semoga kehadiran mahasiswa asing dari Filipina ini dapat membawa manfaat dan kebaikan bagi FKIP UNS serta mempererat hubungan antara Indonesia dan Filipina di bidang pendidikan. HUMAS UNS
