UNS – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar General Lecture yang bertajuk “Visual Culture Development Concerning Thailand’s Creative Economy” pada Rabu (25/10/2023). General Lecture yang digelar di Aula Gedung H.B. Sutopo ini menghadirkan seorang pembicara dari Thailand. Beliau adalah Khwanrat Chinda, Ph.D. yang merupakan seorang Dosen dari Poh-Chang Academy of Arts, Thailand.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FSRD UNS, Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl.Art. mewakili Pimpinan FSRD sekaligus bertindak sebagai moderator dalam kegiatan General Lecture ini mengucapkan terima kasih kepada Khwanrat Chinda karena bersedia hadir di Indonesia untuk memberikan ilmunya kepada mahasiswa dalam kegiatan General Lecture di FSRD UNS ini.

“Thank you and welcome to Indonesia, Mrs Khwanrat Chinda. I hope you enjoy being in the city of Solo for these few days (Terima kasih dan selamat datang di Indonesia, Ibu Khwanrat Chinda. Saya harap Anda menikmati berada di Kota Solo selama beberapa hari ini-red)” ungkap Dr. Deny.

Dr. Deny juga menjelaskan  mengenai profil dari Khwanrat Chinda. Selain menjadi Dosen di Poh-Chang Academy of Arts, Thailand, Khwanrat juga menekuni bidang Environment Behavior, Jewelry design, Art creation, Packaging Design, and Design Research: Quantitative Research and Art and Creative Research.

Dalam pemaparan materinya yang mengambil topik “Visual Culture Development Concerning Thailand’s Creative Economy”, Khwanrat menjelaskan secara umum mengenai Konteks Desain Visual Budaya di Thailand dan juga bagaimana hubungannya dengan Ekonomi Kreatif Thailand.

“The past 10 years of academia have seen the establishment of Visual Culture, Material Culture and, most recently, Design  Culture as scholarly disciplines. Tangible, or visible describes the characteristics of that body as a whole. Applied to an architectural construction or artistic creation (10 tahun terakhir akademisi telah melihat pembentukan budaya visual, budaya material dan yang terbaru, budaya desain sebagai disiplin ilmu. Berwujud, atau terlihat menggambarkan karakteristik tubuh itu secara keseluruhan. Diterapkan pada konstruksi arsitektur atau kreasi artistic -red),” jelas Khwanrat.

Karena ekonomi kreatif atau industri budaya di Thailand dipengaruhi oleh berbagai aspek yaitu cultural heritage, performing and visual art, media, design and creative. Selain itu, Khwanrat juga memaparkan berbagai contoh Art and Design dari Thailand.

Sebanyak 150 mahasiswa yang hadir di Aula Gedung H.B. Sutopo FSRD UNS terlihat sangat antusias untuk mengikuti kuliah umum yang diberikan oleh Khwanrat. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta kepada narasumber. Sesi tanya jawab berlangsung dengan interaktif. HUMAS UNS