Jalan Sehat Berhadiah Ramaikan Dies Natalis UNS Ke-42

UNS – Semarak Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ke-42 semakin terasa dengan diadakannya jalan sehat pada Rabu (7/3/2018) dengan rute mengelilingi kampus pusat UNS di Kentingan. kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang mengolaborasikan antara olahraga, refreshing, dan bagi-bagi hadiah.

Para peserta jalan sehat terlihat memenuhi halaman gedung Rektorat pada Rabu (7/3/2018)

Acara jalan sehat ini dihadiri oleh segenap civitas UNS antara lain Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dosen, karyawan, dan  mahasiswa. Tidak ketinggalan pula pimpinan KPRI UNS, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN ikut hadir meramaikan acara ini.

Rektor UNS, Ravik Karsidi mengharapkan kegiatan ini dapat menjadikan tubuh lebih sehat dan agar keluarga UNS menjadikan kampus UNS sebagai rumah kedua.

“Kali ini adalah event tahunan, jalan kaki, setiap menjelang Dies Natalis kita jalan kaki menyusuri kampus UNS yang kita cintai bersama ini, semoga kita bisa sehat, kita terus rawat kampus kita ini, dan juga saya berharap bapak ibu sekalian menjadikan kampus kita sebagai rumah kedua setelah rumah kita masing-masing”, harap Ravik.

Senam pagi yang dilakukan oleh peserta sebelum Jalan Sehat

Sebelum jalan sehat dimulai, peserta melakukan senam dan mengisi kupon yang nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah jika beruntung. Sejumlah hadiah telah disiapkan dengan doorprize dua unit sepeda motor.

Sejumlah hadiah yang sudah disiapkan panitia untuk para peserta yang beruntung

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jalan sehat ini mengambil rute mengelilingi kampus Kentingan dengan start di depan gedung Rektorat melewati fakultas-fakultas dan kembali finish di depan gedung rektorat.

Dalam kesempatan itu, Ravik juga menyampaikan tentang disrupsi inovasi yang berkaitan dengan sulitnya untuk berkembang dan berprestasi.

“Kita hidup di zaman disrupsi inovasi 4.0, awal tahun lalu saya sudah berpesan dalam pidato saya  kepada hadirin bahwa tahun ini adalah tahun sulit untuk menyesuaikan dengan keadaan yang berkembang di sekitar kita. tapi kita tidak boleh pesimis, kita tetap harus optimis yaitu dengan tetap berprestasi,” jelas Ravik.

“Tantangan kita sangat luas dan berat. Ikuti perkembangan yang ada, kaji sebaik-baiknya dan kuatkan serta kembangkan potensi-potensi lokal yang kita miliki untuk apa yang kita sebut sebagai filter atas pergaulan dunia yang semakin mengganas,” tambah Ravik. Humas.red-uns/Imr/isn

Skip to content