Kenalkan Produk Hasil Penelitian UNS Lewat Lokakarya Spin Off Pemasaran

Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Indo Acidatama dan CV Samijaya.
Widodo Muktiyo membuka Lokakarya Spin Off Pemasaran Produk-produk Hasil Penelitian pada Dunia Industri”, Senin (7/8/2015).
Widodo Muktiyo membuka Lokakarya Spin Off Pemasaran Produk-produk Hasil Penelitian pada Dunia Industri”, Senin (7/8/2015).

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) Surakarta kenalkan produk hasil penelitian lewat lokakarya Spin Off Pemasaran, Senin (7/9/2015). Bertempat di Hotel Lor In Syarah, lokakarya dengan tema “Spin Off Pemasaran Produk-produk Hasil Penelitian pada Dunia Industri” ini mempertemukan para peneliti, stakeholder pemerintahan, dan pengusaha. Lokakarya ini merupakan wujud dukungan dan dorongan terhadap pemanfaatan dan hilirisasi produk-produk hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tenaga pendidik LPPM UNS.

“Sesuai arahan Menristek Dikti bahwa kampus, penelitiannya jangan hanya disimpan di perpustakaan tetapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat luas khususnya temuan-temuan yang bisa dikomersialisasi. Sehingga, teman-teman LPPM mencoba proaktif untuk mendekatkan, ini loh UNS punya temuan-temuan yang bisa dimanfaatkan dunia industri dan akhirnya win win solution,” jelas Widodo Muktiyo, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama setelah membuka acara. Bagi Widodo, kesempatan ini memberi peluang dan keuntungan dunia industri mengembangkan produk penelitian dan tentunya memberi dampak positif bagi dunia kampus sendiri.

Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Indo Acidatama dan CV Samijaya.
Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Indo Acidatama dan CV Samijaya.

Muhammad Nizam, salah satu anggota penelitian melaporkan, mobil listrik nasional sudah ada ouput yang dihasilkan selain prototypes mobil dari generasi satu hingga generasi tiga. Tim riset Molina juga membuat komponen inti yang merupakan kunci perkembangan mobil listrik nasional; salah satunya baterai. “TKT( Tingkat Kesiapan Teknologi) sudah mencapai level enam dan mau melangkah ke TKT tujuh yang artinya proses research sudah berjalan dengan baik dan supportingnya dengan cara pembuatan SNI untuk baterai listrik. Diharapkan melalui baterai lithium ada produk pertama buatan dalam negeri terSNI,” lanjut Nizam.

Pada kesempatan lokakarya ini produk-produk penelitian seperti tanaman genderuwo untuk bioful, bioplastik zein jagung, dan biofoam PUU-g-Z dipaparkan tim peneliti. Tak hanya itu, UNS juga melakukan MoU dengan PT Indo Acidatama dan CV Samijaya.[](nana.red.uns.ac.id)

Skip to content