UNS dan PT. Telkom Tanda Tangani Kerja Sama Peningkatan ICT

Layanan ICT

Perjanjian Peningkatan Layanan ICT Diharapkan Bisa Bermanfaat untuk Kedua Pihak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani kerja sama peningkatan layanan ICT dengan Telkom, Jumat (17/6/2016). Penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dilaksanakan oleh Siti Choiriana selaku EGM Divisi Enterprise dari PT. Telkom dan Widodo Muktiyo selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS. Adapun penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) diwakili oleh Arif Nurjayanto selaku General Manager Solo PT. Telkom dan Wiranto selaku Kepala UPT Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) UNS. Penandatangan yang bertempat di Ruang Sidang 2 Kantor Pusat Gedung dr. Prakosa tersebut disaksikan oleh Muhammad Awaluddin yang meupakan pembicara dalam bedah buku “Digital Entrepreneurshift” pada acara hari itu. Kerja sama dimaksudkan untuk menyinergikan program peningkatan layanan ICT yang dimiliki Telkom dan program integrasi layanan ICT di lingkungan kampus UNS sehingga dapat meningkatkan kemudahan bagi civitas akademika UNS dalam mengakses layanan ICT yang dikembangkan oleh UPT TIK UNS.

Peningkatan ICT
Siti Choiriana dan Widodo Muktiyo saat tanta tangani Mou di Ruang Sidang 2 Kantor Pusat Gedung dr. Prakosa, Jumat (17/6/2016).

Kerja sama antara UNS dan PT. Telkom tersebut mencakup penyediaan koneksi internet di seluruh lokasi kampus, maintenance dan penambahan jaringan berbasis kabel fiber optic dan access point, penurunan dan pengkondisian tiang dan kabel telepon, pemasangan IP-Based PABX di Sakit Pendidikan UNS, serta pemasangan TV kabel dan CCTV di setiap gedung dan beberapa lokasi di UNS. Adapun kegiatan magang mahasiswa dan seminar atau workshop juga menjadi fokus dalam perjanjian ini. Dalam pidato sambutannya, Widodo Muktiyo mengungkapkan bahwa kerja sama UNS dan PT. Telkom telah berlangsung dari tahun 1999. Ia berharap kerja sama ini akan terselenggara dengan baik dan dapat bermanfaat untuk kedua belah pihak.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Piagam IDREN (Indonesia Research Education Network) dan FO antar fakultas oleh Widodo Muktiyo dan Muhammad Awaluddin. Awaluddin mengungkapkan bahwa IDREN didasarkan tidak hanya karena masalah anggaran dan infrastruktur jaringan nasional, namun juga karena penetapan kebijakan yang tidak pada visi yang sama. IDREN ini, kata Awaluddin, merupakan suatu solusi yang dilakukan PT. Telkom dengan menambah bandwidth tertentu. “Kami mengajak teman-teman kampus untuk bergabung dan mendukung IDREN untuk menambah peneliti agar lebih mandiri,” ungkapnya. Lebih lanjut, Awaluddin menambahkan bahwa IDREN ini sebelumnya telah mendapat dukungan dari 5 kampus di Indonesia yaitu UI, UGM, ITS, ITB, dan UB. Acara penandatangan diakhiri dengan bedah buku dan penyerahan buku secara simbolis kepada Muhammad Rohmadi selaku Kepala UPT Perpustakaan UNS. [denty.red.uns.ac.id]

Skip to content