Kine Klub FISIP UNS Adakan Pemutaran Film Virtual Pertama

UNS – Pemutaran film secara virtual pertama kali diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kine Klub FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kamis (10/6/2020). Agenda ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kine Klub FISIP UNS. Terdapat total 638 partisipan dari berbagai daerah dan universitas lain yang hadir untuk menyaksikan pemutaran tersebut.

Pemutaran kecil rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menampilkan karya film produksi dari anggota Kine Klub FISIP UNS. Pada tahun 2020, tema Kinetron dipilih dengan harapan pemutaran ini bisa terus diadakan serta bisa terus dinikmati oleh penonton setia perfilman tanah air. Semula pemutaran akan dilaksanakan secara langsung dengan mengundang masyarakat Solo untuk hadir menyaksikan dan berdiskusi bersama mengenai film yang ditampilkan. Namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, pihak panitia memutuskan untuk menyelenggarakannya secara daring.

Terdapat tiga jenis pemutaran yang diadakan pada acara tersebut, pemutaran film utama, pemutaran film produksi anggota Kine dan pemutaran film komunitas. “Mamam” film garapan Ivo Saka Yuvens atau Sakayuuuv menjadi film utama yang ditampilkan pada malam tersebut. Kemudian terdapat empat film produksi karya anggota Kine yang ditampilkan yaitu “Ayang”, “Bejo”, “Checkmate” dan “Fokus”. Kemudian terakhir film komunitas di isi oleh Himafisi Institut Seni Indonesia (ISI) Solo berjudul “Makan Bersama” dan “Mati Emosi” dari Kineclub Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Respon penonton yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat antusias terutama pada film “Checkmate”. Usai melakukan pemutaran, acara dilanjutkan dengan diskusi bersama pembuat film utama yaitu Saka yang dilakukan melalui livestreaming akun instragram @kineunssolo. Proses diskusi dipandu oleh moderator Muhammad Feraldi membahas tentang proses produksi dan hal menarik seputar film “Mamam”.

Saat ditemui tim uns.ac.id , Ketua Panitia Pemutaran Film, Ifdal Ichlasul Amal menyampaikan semoga kegiatan yang telah dilakukan secara konsisten ini memberikan pengaruh positif bagi masyarakat. Kondisi saat ini memang sulit dan banyak agenda di industri perfilman rehat sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

“Tetap semangat, tetap berkarya, tetap melakukan kegiatan komunitas walaupun berada ditengah musibah yang kita semua tidak tau dimana ujungnya,” pesan Ifdal untuk rekan-rekan komunitas film.Humas UNS/Ratri/Dwi

Skip to content