Laboratorium URDC UNS Bersama PSJ UNS dan Arkom Menggelar Diseminasi Seminar

Laboratorium URDC UNS Bersama PSJ UNS dan Arkom Menggelar Diseminasi Seminar

UNS — Laboratorium Urban-Rural Design and Conservation Laboratory (URDC) Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan diseminasi seminar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pusat Studi Jepang (PSJ) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS. Diseminasi seminar ini dilakukan pada Minggu (4/7/2021) bersama warga Kampung Metal, RW 01, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakata secara daring dan luring.

Kegiatan luring di lapangan dilakukan secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan luring dihadiri masyarakat yang terpilih sebanyak 5 orang, perwakilan dari Arkom Solo dan PSJ. Kemudian, kegiatan daring dihadiri oleh mahasiswa Prodi Arsitektur UNS dan beberapa dosen yang tergabung dalam Riset Grup URDC Labo.

Kepala Laboratorium URDC, Dr. Eng. Kusumaningdyah N. H. mengatakan bahwa kegiatan ini merekomendasikan pengembangan rumah sehat Kampung Metal RW 01, Kelurahan Mojo yang telah berlangsung sejak Februari-Juli 2021 melalui pendekatan metode Machizukuri.

“Menurut Profesor Masato Kamawamukai, istilah Machizukuri menggabungkan aktivitas membangun dengan proses berbasis masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan setempat. Secara khusus, mengacu pada berbagai tindakan yang melibatkan penduduk lokal dan pemerintah daerah yang bekerja sama untuk membuat tempat tinggal dan bekerja lebih layak huni. Oleh karena itu, warga Kampung Metal dilibatkan secara aktif sejak tahap menggali data, aspirasi warga serta evaluasi purna huni,” jelasnya.

Selain melibatkan mahasiswa di mata kuliah Kampung Kota – Prodi Arsitektur UNS dan anggota RG URDC Labo, kegiatan ini  juga melibatkan Arsitektur Komunitas (Arkom) Solo. Arkom Solo merupakan jaringan dari Yayasan Arkom Indonesia (YAI) yang bergerak dalam pengorganisasian komunitas melalui ilmu/bidang arsitektur.

Menurut Kusumaningdyah N. H selaku Kepala PSJ UNS, proses pelibatan warga dibantu oleh Arkom Solo sangat membantu dalam pelaksanaan program ini.

“Arkom Solo sebagai fasilitator penghubung antara akademisi dan warga. Mengingat di masa pandemi, mahasiswa yang telibat di proses kegiatan ini tidak bisa dapat langsung berada di lapangan.  Arkom Solo dapat menjembatani dan memfasilitasi proses komunikasi ini,” terangnya.

Laboratorium URDC UNS Bersama PSJ UNS dan Arkom Menggelar Diseminasi Seminar

Pelibatan warga dilakukan dengan mengadakan beberapa kali Forum Group Discussion (FGD). FGD pertama dilakukan pada 5 Mei 2021 yang bertujuan untuk menggali data dan mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan warga dan  aktivitas apa saja yang akan terwadahi baik di dalam maupun di luar ruangan. Kemudian, FGD kedua berlangsung pada 4 Juli 2021 yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi desain pengembangan rumah sehat Kampung Metal.

Tim desain yang terdiri dari dosen  dan mahasiswa yang tergabung pada RG URDC Labo Arsitektur UNS, PSJ serta Arkom Solo. Tim desain melakukan eksplorasi rekomendasi desain baik pada ruang luar dan ruang interior unit hunian.

“Hasilnya, terpilih empat warga yang dijadikan proses percontohan pengembangan desain, yaitu Rumah Pak Jono, Pak Eko, Pak Agus,  dan Ibu Rini. Rumah Sehat memiliki syarat yaitu kecukupan pencahayaan dan penghawaan. Ruang interior dimaksimalkan dengan menyesuaikan desain peruangan yang disesuaikan dengan mata pencaharian pemilik rumah,” imbuh Dr. Eng. Kusumaningdyah.

Salah satunya percontohan dilakukan di rumah Ibu Rini yang memiliki mata pencarian sebagai penjual hijab sehingga membutuhkan ruang yang lapang (los) untuk bekerja. Oleh karena itu interior didesain dibuat lebih adaptif. Pada jam kerja produktif, ruang berfungsi sebagai area bekerja, lalu pada malam hari ruangan berfungsi sebagai ruang tidur.

“Proses pendekatan Machizukri menitikberatkan pada suara warga, sehingga komunikasi dilakukan secara intens baik secara luring dan daring. Pada masa pandemi, komunikasi desain juga dilakukan dengan memaksimalkan aplikasi yang ada seperti menggunakan ruang zooming untuk berdiskusi dengan warga,” pungkas Kepala URDC Labo Arsitektur UNS tersebut. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content