Mahasiswa Bidikmisi UNS Hadiri Sosialisasi Bahaya Narkoba bersama BNN

UNS – Sebagai upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dikalangan generasi muda, khususnya mahasiswa, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi mahasiswa-mahasiswi UNS penerima Bidikmisi tahun 2019 bertempat di Gedung G. P. H Haryo Mataram UNS, Kamis (17/10/2019).

Sosialisasi terkait bahaya narkoba tersebut digelar sebagai salah satu agenda yang digelar secara bersamaan dengan Sosialisasi Layanan Bidikmisi dan Akademik, Prestasi Mahasiswa dan Bahaya Narkoba bagi Mahasiswa Bidikmisi UNS 2019. Hadir sebagai pembicara, yaitu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surakarta, AKBP Ridho Wahyudi.

Dihadapan mahasiswa-mahasiswi UNS yang hadir, AKBP Ridho Wahyudi terlebih dahulu memperkenalkan peran, fungsi, dan kedudukan BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia.

“Kami adalah institusi yang punya suatu cita-cita dan harapan memberikan kemanfaatan serta menerapkan prinsip transparan dalam pengelolaan kinerja dan informasi. BNN transparan karena kami menjaga kepercayaan daripada masyarakat,” ucap AKBP Ridho Wahyudi.

Sebagai salah satu institusi yang diberi mandat oleh Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika untuk melakukan upaya pemberantasan terhadap barang haram tersebut, BNN memiliki tujuan untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. AKBP Ridho Wahyudi juga menambahkan bahwa selain memiliki tujuan, BNN juga memiliki sasaran.

“Sasaran BNN menurunkan atau mereduksi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Ini adalah mandat UU No. 35,” tambahnya.

Peredaran dan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda, khususnya mahasiswa, memang mengalami peningkatan. AKBP Ridho Wahyudi mengatakan bahwa saat ini sasaran daripada bandar narkoba ialah menyasar kalangan mahasiswa. Dalam beberapa kasus justru didapati fakta bahwa mahasiswa yang kedapatan menyalahgunakan atau mengedarkan narkoba justru dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan berprestasi di kampusnya.

Oleh sebab itu, AKBP Ridho Wahyudi mengajak mahasiswa-mahasiswi UNS penerima Bidikmisi tahun 2019 untuk memerangi narkoba dan menjadikannya sebagai musuh bersama. Hal tersebut merupakan salah satu hal yang sangat krusial sebab Indonesia saat ini telah dinyatakan darurat narkoba. Humas UNS/ Yefta

Skip to content