UNS – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih tiga penghargaan dalam perlombaan Universitas Airlangga’s Annual International Moot Court Competition (Internation) 2020 yang diselenggarakan oleh Internasional Law Student Association (ILSA) Chapter Universitas Airlangga. Ketiga penghargaan tersebut adalah Champion of Internation 2020, Best Oral Presentation dan Best Legal Memoranda.
Ketiga prestasi tersebut diraih oleh Andhika Hananta Rizqy (FH 2018) dan Teresia Yokia Novianti (FH 2019). Keduanya merupakan anggota dari International Law Community (ILC) FH UNS. Menurut keterangan Andhika Senin (28/9/2020), pada ajang tersebut Tim UNS ini didampingi oleh seorang pelatih, Najla Nur Fauziyah (FH 2018).
Kompetisi yang diadakan pada bulan Juni 2020 ini diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Diponegoro (Undip) dan sebagainya. Pada babak final UNS bertemu dengan tim dari Unpad. Andhika menyampaikan pada saat pengumuman mereka sangat kaget karena di babak final mereka merasa kesulitan dalam menghadapi tim asal Bandung tersebut. Hal ini dikarenakan FH Unpad adalah pelopor pertama studi hukum internasional di Indonesia.
“Semoga dengan kemenangan ini bisa menginspirasi mahasiswa lain, terutama FH UNS untuk jangan minder mengikuti lomba yang berbau internasional,” imbuh Andhika.
Lomba yang diadakan pada masa pandemi ini membuat ia dan timnya semakin tertantang karena pemberkasan argumentasi hukum yang biasanya dilakukan secara langsung kini harus diadakan via call-group. Akibatnya miskomunikasi seringkali terjadi baik antar anggota maupun dengan pelatih saat menyampaikan pendapat.
Pelaksanaan lomba yang digelar virtual pun dinilai sebagai hal baru yang perlu penyesuaian. Suka duka pengalaman lomba dimasa pandemi ini diceritakan oleh Andhika. Awalnya Tim UNS ini merasa semua akan berjalan seperti biasa. Namun pelaksanaan lomba secara online yang berlangsung selama 8 jam dalam 4 babak dan menghadap layar ini membuat mereka memetik pelajaran untuk memperhatikan kesehatan diri sebelum bertanding.
Menurut Andhika jenis lomba Intenational Moot Court Competition (IMCC) ini menarik untuk diikuti karena level kompetisinya dan mampu mendorong mahasiswa khususnya dari FH untuk membuat argumentasi hukum yang kreatif. Selain itu perlombaan semacam ini juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk bisa bertemu dengan ahli seperti pengacara di Indonesia. Humas UNS
Reporter: Ratri Hapsari
Editor: Dwi Hastuti
