UNS – Prestasi kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) Univeristas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Satu tim yang beranggotakan Werna Ramadhan, Burhanuddin Yusuf Pratama, Kalimaya Qolbi Sani, dan Ethan Nandika berhasil meraih predikat Best Paper dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Southeast Asia Paper Competition 2023.
Kompetisi yang berlangsung pada pertengahan Mei 2023 ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Kelompok Studi Ilmiah MIPA Saintis (KSI Mist) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam kompetisi ini, mereka mengusung ide berupa pemanfaatan limbah cair kelapa sawit atau POME menggunakan teknologi Microbial Fuel Cell (MFC) sebagai pembangkit listrik.
“MFC adalah perangkat yang menggunakan bakteri sebagai katalis untuk mengoksidasi bahan organik agar menghasilkan arus listrik. MFC tersusun atas ruang anoda dan katoda yang dipisahkan oleh membran pertukaran proton. Air limbah primer dari industri seperti limbah pabrik minyak sawit (POME) dapat digunakan untuk menyediakan inokulum atau biokatalis untuk oksidasi substrat,” jelas Kalimaya atau yang akrab disapa Maya seperti dikutip dari ft.uns.ac.id, Kamis (22/6/2023).
Melalui gagasan ini, paper karya Maya dan timnya berhasil meraih predikat best paper mengungguli 178 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Saat diumumkan meraih predikat artikel terbaik, mereka mengaku tidak menyangka.
“Sejujurnya kami tidak berekspetasi mendapatkan Best Paper karena banyak peserta yang mengikuti kompetisi ini. Selain itu, presentasi dan karya finalis lainnya juga sangat luar biasa dan keren. Jadi, waktu diumumkan mendapatkan Best Paper, kami merasa tidak percaya dan tidak menyangka. Tentunya, kami juga merasa sangat bersyukur karena bisa mengharumkan nama UNS di lomba yang bergengsi dan sangat kompetitif ini,” imbuhnya.
Melalui torehan prestasi ini, Maya berharap bisa mendapatkan banyak ide dan inovasi untuk mengembangkan karya tulis ilmiah lainnya. HUMAS UNS
