UNS – Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (Porsema) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi dibuka di halaman Gedung dr. Prakosa pada Kamis (12/10/2023). Acara dihadiri oleh Danang Tomi Harjanto, S.Sos. selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Dr. Haris Nugroho, S.Pd., M.Or. selaku Pembina BEM UNS, Presiden BEM UNS, tamu undangan dan mahasiswa UNS yang turut hadir memeriahkan pembukaan Porsema.
Acara tersebut merupakan wadah pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang olahraga. Porsema menjadi sarana bagi seluruh mahasiwa aktif yang tergabung dalam tim fakultas untuk menjadi perwakilan tiap cabang olahraga. Cabang olahraga yang dilombakan pada acara Porsema 2023 yaitu basket, badminton, futsal, dan E-Sport seperti PES dan Mobile Legend.
Ketua Porsema 2023, Muhammad Irfan menyampaikan bahwa Porsema bukan hanya kompetisi dibidang olahraga, melainkan juga tentang kebersamaan, kreativitas, dan edukasi.
“Saya berharap dengan adanya Porsema, teman-teman mahasiswa dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dalam bidang minat bakat olahraga,” ujar Irfan.
Presiden BEM UNS, Hilmi Assidiqi mengatakan bahwa Porsema menjadi salah satu ajang kekeluargaan, guyub rukun, solidaritas seluruh fakultas.
“Kita akan membuka salah satu ajang bergengsi di UNS yaitu Porsema. Masing-masing fakultas telah menampilkan yel-yel, maskot dan mengawal atlet terbaiknya. Mari kita niatkan Porsema menjadi wadah kekeluargaan kita sebagai mahasiswa UNS,” imbuh Hilmi.
Lebih lanjut, Pembina BEM UNS, Dr. Haris Nugroho, S.Pd., M.Or., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan Porsema sangat positif dan bagus. Beliau berharap kegiatan tersebut dapat dilanjutkan ke depannya.
“Kompetisi adalah sarana terbaik untuk mengukur hasil latihan kita selama ini. Namun, tidak semata-mata untuk mencari juaranya tetapi nilai-nilai perjuangan untuk meraih prestasi adalah yang penting,” jelas Dr. Haris.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Danang Tomi Harjanto, S.Sos menyampaikan apreasiasi kepada kegiatan Porsema. Ajang tersebut harus dimaknai sebagai bentuk aktualisasi minat bakat yang diorientasikan kepada prestasi.
“Harus kita pahami bersama bahwa juara yang sesungguhnya bukanlah yang mendapat predikat. Tetapi menjadi insan yang mampu memahami untuk bermanfaat bagi sesama. Melalui kegiatan ini, diharapkan kepedulian, kebersamaan, dan persatuan, yang harus kita kuatkan,” ungkap Danang.
Pembukaan Porsema diresmikan dengan sangat meriah dan penuh makna. Maskot Porsema yaitu Dewi Artemis yang melambangkan kemurnian turut ditampilkan. Kemudian, penyalaan obor yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan mahasiswa yang hadir. HUMAS UNS
Reporter: Dhelinta FP
Redaktur: Dwi Hastuti
