Search
Close this search box.

Prodi S-1 Ilmu Lingkungan UNS Dampingi Masyarakat Desa Papringan Kembangkan Potensi Ekowisata

UNS — Program Studi (Prodi) S-1 Ilmu Lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Program Desa Binaan berikan pendampingan dan pengembangan ekowisata kepada masyarakat. Pendampingan masyarakat pedesaan kali ini tertuju pada konsep pemanfaatan potensi secara berkelanjutan. Sasaran lokasi desa binaan kali ini adalah Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.

Pengembangan ekowisata berbasis potensi agrikultur dan sumber daya air menjadi unggulan untuk dikembangkan. Hal ini selaras dengan screening awal tim desa binaan dan permintaan masyarakat setempat.

Sebagai awalan pendampingan dan pengembangan ekowisata, Ilmu Lingkungan UNS melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan pejabat desa maupun perwakilan masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Papringan pada November lalu. 

Pada FGD tersebut, tim Prodi S-1 Ilmu Lingkungan UNS yang beranggotakan dosen dan mahasiswa tidak hanya berdiskusi dengan masyarakat. Materi ekowisata dan penguatan kesehatan lingkungan disampaikan untuk membuka sekaligus memperkaya wawasan masyarakat terkait mitigasi sustainabilitas lingkungan setempat.

Pemberian bantuan bibit anggur dan tempat sampah pada Desa Papringan dilakukan untuk menyokong perencanaan ekowisata tersebut. Terkait dengan bantuan bibit anggur, perwakilan mahasiswa memberikan materi tentang budidaya tanaman anggur. Tanaman anggur saat ini menjadi bagian dari perencanaan ekowisata masyarakat lokal.

Prodi S-1 Ilmu Lingkungan UNS Dampingi Masyarakat Desa Papringan Kembangkan Potensi Ekowisata

Pada sesi diskusi, warga menyampaikan bahwa potensi utama pariwisata adalah sumber daya air tawar. Potensi tersebut diharapkan dapat dikembangkan bersama dengan lanskap alam yang dominan oleh pertanian dan pembudidayaan kebun anggur. Dusun Menjing disebut telah menginisiasi pengelolaan saluran air untuk kepentingan pariwisata. Warga Papringan terbuka untuk menjadi mitra dan bekerja sama dengan Prodi S-1 Ilmu Lingkungan UNS dalam rangka pengembangan wisata lokal.

Prof. Dr. Sunarto, M.S. mewakili tim Prodi S-1 Ilmu Lingkungan UNS menyatakan kesiapan untuk mendampingi dan memberikan dukungan dalam pengembangan wisata. Desa Papringan dipandang memiliki potensi alam sekaligus kemauan besar masyarakat untuk mengembangkan ekowisata. Ekowisata merupakan konsep pemanfaatan jasa lingkungan untuk kepentingan sosiokultural (pariwisata) dengan pendekatan berkelanjutan.

“Kami berharap pengembangan ekowisata akan memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga harmoni lingkungan,” ujar Prof. Sunarto seperti dikutip dari mipa.uns.ac.id.

Lebih lanjut Prof. Sunarto menegaskan bahwa kehadiran Prodi S-1 Ilmu Lingkungan UNS untuk mendampingi Desa Papringan bukan sekadar kegiatan “hit and run”. Seperti semangat awal, kegiatan ini akan berkelanjutan dan bersinergi dengan program kampus merdeka untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Desa Papringan. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content