Prodi S-3 Pendidikan IPA UNS Gelar Webinar Bersama Top Scholar Asia-Pasifik Jawab Tantangan Besar Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Prodi S-3 Pendidikan IPA UNS Gelar Webinar Bersama Top Scholar Asia-Pasifik Jawab Tantangan Besar Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

UNS — Penyebaran pandemi Covid-19 di dunia sudah mulai menunjukkan angka yang melandai berkat digencarkannya pemberian vaksin bagi seluruh lapisan masyarakat dunia. Hal ini memberikan dampak besar terhadap pemulihan dan pertumbuhan berbagai sektor kehidupan seperti pariwisata, ekonomi, bisnis, hingga pendidikan. Banyak negara sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun tidak sedikit juga yang mengalami kesulitan akibat adanya learning loss yang dialami oleh peserta didik akibat lamanya tidak merasakan pembelajaran tatap muka selama pandemi berlangsung.

Learning loss menjadi suatu isu penting yang harus diatasi oleh tiap negara. Learning loss tidak hanya dialami oleh peserta didik, namun juga oleh orang tua dan guru. Oleh karena itu, setiap negara harus berusaha membuat suatu strategi dalam memitigasi learning loss selama dilaksanakannya upaya pembukaan kembali pembelajaran tatap muka. Menjawab hal itu, Program Studi (Prodi) S-3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang didukung program World Class University, mencoba membantu pemerintah untuk menangani isu learning loss. Mereka menggelar program International Seminar with Top Scholar yang diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting yang dibuka untuk umum dengan jumlah pendaftar 221 orang pada Kamis (23/9/2021).

Seminar yang dibuka oleh Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M.Si. ini berjalan secara aktif dan konstruktif. Hal ini berkat kehadiran narasumber yaitu Prof. Sonya N. Martin, Ph.D. dari Seoul National University, Korea Selatan yang memiliki penelitian penting dalam isu learning loss selama pandemi Covid-19. Ia melakukan penelitian pada beberapa negara di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Berbagai negara tersebut juga mengalami permasalahan serius pada isu learning loss. Melalui seminar internasional ini, ia memberikan strategi penting yang dapat dilakukan dalam upaya pembukaan kembali pembelajaran tatap muka, yaitu dengan penambahan jam pembelajaran tatap muka secara bertahap, melanjutkan pembelajaran dalam bentuk blended learning, dan berfokus pada kesempatan dalam jenis-jenis pembelajaran baru.

Prodi S-3 Pendidikan IPA UNS Gelar Webinar Bersama Top Scholar Asia-Pasifik Jawab Tantangan Besar Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) S-3 Pendidikan IPA UNS berharap agar kegiatan ini dapat membantu pendidik dalam menghadapi learning loss.

“Semoga dengan kegiatan semacam ini, banyak pendidik merasa terbantu dengan sharing pengalaman bersama seorang ahli pembelajaran di Asia-Pasifik,” ujar Prof. Sulistyo. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content