UNS — Sejumlah pimpinan Universitas Brawijaya (UB) mengunjungi Benteng Pancasila Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa (5/10/2021). Kunjungan ini diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UB, Prof. Gugus Irianto yang didampingi Prof. Bandi selaku Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia UNS.

Benteng Pancasila UNS merupakan  kompleks rumah ibadah enam agama di Indonesia yang letaknya berdekatan. Saat ini, UNS memiliki Masjid, Pura, Vihara, Kelenteng, Gereja Katolik, dan Gereja Kristen. Dalam kunjungan yang turut dihadiri oleh Wakil Dekan 2 dari 10 fakultas di UB, Prof. Gugus sangat kagum dengan upaya UNS dalam mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika.

“Ini sangat bagus sekali karena bisa menjadi rumah mahasiswa dari enam agama yang ada di Indonesia,” tutur Prof. Gugus.

Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia UNS, Prof. Bandi turut mengenalkan satu persatu tempat ibadah yang ada di UNS.

“Saat UNS berdiri, memang sudah ada tempat-tempat ibadah ini. Tapi, dulu belum enam tempat ibadah. Kemudian pada tahun 2019, kami membangun satu tempat ibadah lagi, yaitu Kelenteng untuk mewadahi peribadatan umat Konghucu,” terang Prof. Bandi.

Keberadaan enam rumah ibadah di kampus utama UNS menjadi simbol persatuan dan keharmonisan seluruh Sivitas Akademika UNS. Meskipun letaknya berdekatan, tetapi mereka tetap hidup berdampingan dengan kerukunan. Selain itu, terdapat juga forum kerukunan umat beragama yang menjadi wadah bagi keenam agama tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, seluruh pengurus tempat ibadah juga turut menyambut kedatangan pimpinan dari UB. Mereka menjelaskan mengenai kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan, seperti ibadah, meditasi, hingga perayaan hari raya.

“Sebelum corona, kami rutin melakukan meditasi setiap Hari Rabu di sini (Vihara),” terang salah seorang pengurus Vihara.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Dewa Putu Adhi  Nugraha Anom, salah seorang pengurus Pura Saraswati UNS. Ia mengatakan bahwa sebelum pandemi, peribadatan bersama rutin dilakukan setiap Minggu pagi.

“Karena pandemi, persembahayangan bersama ditiadakan dulu,” tutur Dewa.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UB, Prof. Gugus juga mengungkapkan bahwa hal ini dapat dicontoh oleh berbagai universitas di Indonesia.

“Adanya Benteng Pancasila ini semoga bisa menginspirasi kampus-kampus lain,” ungkapnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti