UNS — Salah satu kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 2021 mengadakan sosialisasi hipertensi yang dibarengi dengan sosialisasi Covid-19. Kegiatan tersebut diadakan oleh Kelompok 81 KKN UNS pada Rabu (10/2/2021) pagi di balai pertemuan Lingkungan Jamban, Desa Ngadirejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Sosialisasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari tema KKN Integratif yang diterapkan pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS pada situasi pandemi yang masih terus menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 30 ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terdiri dari 15 ibu-ibu perwakilan RT 01/RW 11 dan 15 ibu-ibu dari perwakilan RT 02/RW 11.
Dalam sosialisasi pencegahan hipertensi, Kelompok 81 KKN UNS menghadirkan pemateri Dr. Iwan Iskandar selaku Kepala UPT Puskesmas Eromoko. Iwan menyebut bahwa hipertensi merupakan penyakit yang banyak menjangkiti masyarakat Indonesia. Menurutnya hal ini tidak terlepas dari pola hidup masyarakat Indonesia.
“Penting sekali bagi masyarakat untuk tetap mengontrol dan mewaspadai hipertensi. Hal ini berkaitan dengan bahaya yang dapat ditimbulkan dari hipertensi yang tidak ditangani dan hanya diabaikan saja. Salah satu yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah menjaga pola hidup sehat, seperti misalnya mengurangi makanan yang dapat memicu naiknya tekanan darah serta dengan berolahraga secara rutin minimal 2-3 kali dalam sepekan,” jelasnya.
Sementara itu, pada sosialisasi Covid-19, mereka menghadirkan salah seorang tenaga kesehatan dari salah satu rumah sakit di Kota Surakarta, Suci Handayani, A.Md. Kegiatan ini bertujuan untuk upaya mengimbau masyarakat agar memahami gejala-gejala klinis Covid-19 dan upaya pencegahannya.
“Virus Covid-19 ini masih terus berlangsung di Indonesia. Tapi, sebagai upaya pencegahan agar tidak tertular dan tidak menulari yang lain, maka penting bagi kita untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan baik dan benar, memakai masker minimal 3 lapis dan tetap menjaga jarak serta sebisa mungkin menghindari kerumunan”, tutur Suci.
Selain kegiatan sosialisasi Covid-19 dan pencegahan hipertensi, kelompok 81 KKN UNS 2021 juga telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi pengadaan warung hidup, pembuatan kolam lele, pengadaan cuci sepatu, pengadaan bank sampah, workshop bisnis, pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta penyediaan hand sanitizer untuk masyarakat di Lingkungan Jamban, Desa Ngadirejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Setiap kegiatan dan program kerja yang dibuat ditujukan kepada masyarakat untuk dapat mengelola serta mengembangkan perekonomian di wilayah Jamban. Melalui tema pemberdayaan ekonomi masyarakat, tim KKN kelompok 81 UNS berusaha memaksimalkan kegiatan dalam bidang-bidang yang diharapkan dapat diteruskan oleh masyarakat serta memberikan manfaat dalam bidang ekonomi dan pangan.
Hal tersebut pun mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Rohman salah seorang tokoh masyarakat menuturkan bahwa program-program KKN ini berdampak besar bagi masyarakat.
“Kegiatan KKN ini dampaknya benar-benar terasa langsung oleh masyarakat, kami sangat senang dengan kehadiran mas dan mbak KKN juga dengan program-program yang telah dibuat dan dikerjakan”, ujar Rohman. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
