Tim Pengabdian UNS Berikan Pendampingan Pengembangan Bahan Ajar Digital Berwawasan Budaya Nusantara

Tim Pengabdian UNS Berikan Pendampingan Pengembangan Bahan Ajar Digital Berwawasan Budaya Nusantara

UNS — Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Grup Riset Inovasi Pembelajaran Bahasa Sekolah Dasar (SD) melakukan pendampingan pengembangan bahan ajar berwawasan budaya Nusantara. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya penguatan kompetensi guru dalam mengembangkan bahan ajar digital. Pendampingan pertama dilakukan pada seluruh guru kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kleco.

Ketua Grup Riset, Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd., dalam sambutannya mengemukakan bahwa saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan anak-anak semakin tertarik dengan media digital.

“Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat. Anak-anak semakin aktif dan tertarik dengan media digital. Model pembelajaran di Sekolah Dasar semakin dinamis. Untuk itu, diperlukan kreativitas guru dalam mengembangkan bahan ajar digital yang inovatif dan menarik bagi siswa. Salah satunya berupa bahan ajar digital berwawasan budaya Nusantara yang relevan dengan perkembangan zaman dan mendukung penerapan kurikulum merdeka,” terang Prof. Retno dalam rilisnya, Jumat (29/7/2022).

Rangkaian acara lokakarya dibuka secara langsung oleh Ketua Grup Riset Inovasi Pembelajaran Bahasa Sekolah Dasar. Para peserta menyimak materi dan didampingi untuk melakukan praktik secara langsung. Materi pertama tentang ragam budaya Nusantara disampaikan oleh Drs. Muhammad Ismail S., M.Pd. Materi kedua tentang perkembangan bahan ajar bahasa Indonesia yang disampaikan oleh Prof. Dr. St. Y. Slamet, M.Pd. Materi ketiga tentang pengembangan bahan ajar digital disampaikan oleh Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd. Materi keempat tentang motivasi menjadi pendidik kreatif dan inovatif disampaikan oleh Dra. Jenny Indrastoeti Siti P., M.Pd.

Peserta lokakarya tidak hanya menyimak informasi dari para pembicara. Mereka juga melakukan praktik terbimbing, mulai dari pemilihan konten bahan ajar, ragam budaya Nusantara, dan praktik mengembangkan bahan ajar digital berwawasan budaya Nusantara. Kepala Sekolah SDN 2 Kleco, Siti Samsiyah., S.Pd., M.Pd. mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami sangat senang dan merespons baik seluruh rangkaian workshop. Kebermanfaatan kegiatan tersebut dapat dirasakan oleh guru dan kepala sekolah. Guru menjadi lebih berpengalaman dalam pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran. Kami merasa jika hanya menggunakan buku tema saja sangat kurang,” tutur Siti Samsiyah.

Antusiasme yang tinggi terlihat pada sesi praktik pengembangan bahan ajar digital, para guru mendesain konten bahan ajar, merancang flip book yang menarik dan lebih praktis dan mudah diakses seluruh siswa.

Kegiatan lokakarya pengembangan bahan ajar berwawasan budaya Nusantara yang terlaksana pada bulan Juli ini, merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk penguatan kompetensi guru. Pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Grup Riset Inovasi Pembelajaran Bahasa Sekolah Dasar membekali guru untuk memiliki kemampuan mengembangkan produk bahan ajar digital inovatif berwawasan budaya Nusantara yang dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content