Search
Close this search box.

Tim Sains FKIP UNS Adakan Webinar Edukasi Sains untuk Anak Usia Dini

UNS —  Tim Sains untuk Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa Webinar Edukasi Sains untuk Anak Usia Dini pada Senin (22/11/2021). Tim pengabdian ini terdiri dari Kistantia Elok Mumpuni, S.Pd., M.Pd., Vera Sholeha, S.Pd., M.Pd., dan Endri Sintiana Murni, S.Pd., M.Pd.

Tim pengabdian berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), dan Prodi Pendidikan Seni Rupa. Pemilihan tim dengan latar belakang ilmu yang berbeda dimaksudkan untuk memberikan edukasi yang tepat bagi orang tua dalam pembelajaran sains untuk anak.

Webinar ini dilaksanakan dalam empat seri yakni pembelajaran sains anak usia dini, keterampilan proses sains dan menyusun kegiatan sains sederhana di rumah, seni dan sains, serta berbagi pengalaman berkegiatan sains di rumah. Adapun, latar belakang memperoleh ide ini diperoleh atas ketidaktepatan persepsi mengenai sains dan anak usia dini. Kegiatan ini dimaksudkan agar orang tua paham bagaimana cara menyampaikan konsep sains dan mampu mendampingi anak belajar di rumah.

“Ide pengabdian ini dilatarbelakangi dengan persepsi kurang tepat bahwa sains merupakan salah satu cabang ilmu yang dianggap sulit dan belum cocok untuk anak usia dini,” kata Vera Sholeha, pemateri pertama dalam webinar ini.

Vera melanjutkan pemaparannya mengenai contoh sains yang dekat dengan kehidupan anak.

“Sains sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari anak sebagai contoh, anak bermain pasir dengan menyaring. Ini merupakan contoh fisika tentang pemisahan berdasarkan ukuran dan berat butir-butir pasir. Kegiatan anak yang lain seperti melihat pelangi, katak berkorek, membuat teh, dan bermain lempar tangkap bola juga berhubungan dengan sains. Konsep sains dapat dipahami anak jika dijelaskan dengan bahasa sederhana,” paparnya.

Tim Sains FKIP UNS Adakan Webinar Edukasi Sains untuk Anak Usia Dini

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan seri dua yang disampaikan Kristiana Elok Mumpuni, S.Pd., M.Pd. Ia menyampaikan materi tentang penyusunan sains sederhana di rumah.

“Pemahaman sains dapat dicapai dengan pengamatan dan praktikum sains. Hal yang dipertimbangkan dalam pembelajaran sains antara lain usia anak, tema belajar sains, metode belajar, alat dan bahan, serta kemampuan pendamping yakni orang tua. Sains tidak harus dipelajari di laboratorium dengan alat canggih, tetapi dapat dipelajari di rumah dengan alat bahan yang ada di sekitar,” terangnya.

Selanjutnya, materi seni dan sains disampaikan oleh Endri Sintiana Murni, S.Pd., M.Pd. yang memaparkan keterkaitan seni dan sains, serta kebermanfaatannya dalam pengenalan sains untuk anak.

“Anak dapat mengekspresikan dirinya secara bebas, menghubungkan apa yang ada dalam pikiran mereka dalam bentuk hasil karya. Laporan hasil sains bisa ditulis dalam bentuk karya seni. Misal, menggambarkan hasil temuan setelah menanam biji kacang hijau dari hari pertama sampai ke sepuluh. Ini seni dan biologi. Contoh lain adalah bunyi yang dihasilkan dari ketukan gelas bisa menghasilkan aransemen musik. Ini merupakan kombinasi fisika dan seni,” jelas Endri.

Pemaparan seri terakhir ditutup dengan berbagi pengalaman kegiatan sains di rumah bersama anak. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content