UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan Indian Institute of Technology (IIT) Ropar India. Kerja sama tersebut terjalin secara resmi setelah penandatangan nota kesepahaman antara UNS dan IIT Ropar yang dilangsungkan secara virtual melalui platform Zoom Cloud Meeting, Rabu (29/9/2021).
Penandatanganan nota kesepahaman antara UNS dan IIT Ropar dilakukan oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., serta Direktur IIT Ropar, Prof. Rajeev Ahuja. Turut hadir pula dalam acara ini, Mochammad Rizki Safary, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI New Delhi, India.
Prof. Jamal Wiwoho selaku Rektor UNS menjelaskan pentingnya kerja sama ini di bidang pengajaran, riset, dan pertukaran mahasiswa maupun peneliti. Kerja sama yang lebih kuat kedepan dalam waktu yang lebih panjang diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dunia global saat ini, kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi di luar negeri sangat penting terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan kepada siswa kami untuk memenuhi standar internasional,” tutur Prof. Jamal Wiwoho, Rabu (29/9/2021).
Prof. Rajeev Ahuja menyambut baik kerja sama antara IIT Ropar dengan UNS untuk perkembangan riset dan pendidikan ini. Ia memuji salah satu Pusat Unggulan Iptek (PUI) yang berkenaan dengan teknologi milik UNS, yaitu PUI Baterai Lithium. Menurutnya, antara UNS dan IIT Ropar dapat melakukan banyak kerja sama di bidang ini.
“Ini adalah keputusan yang bagus untuk menandatangani MoU antara dua institusi dan kedua institusi berusaha untuk penelitian dan pengajaran yang unggul ini,” tutur Prof. rajeev Ahuja.
Terkait kerja sama ini, Prof. Rajeev Ahuja menjelaskan bahwa selama pandemi dua tahun ke belakang, publikasi riset mengalami peningkatan. Baginya ini merupakan pertanda baik melihat kerja sama ini juga akan mengarah pada bidang penelitian. Prof. Rajeev Ahuja juga berharap kerja sama ini tidak hanya berlangsung selama lima tahun, namun dapat lebih lama.
“Saya yakin ketika Anda akan datang, Anda akan melihat bahwa MoU yang Anda tulis berjalan untuk kita dan kita akan terus maju bersama. Kita akan bekerja bersama dan kita akan mencapai tujuan. Tidak hanya dalam lima tahun. Lima tahun adalah waktu yang sangat singkat. Saya akan mengusahakan untuk memperpanjang mungkin tidak hanya lima (tahun), mungkin dua puluh, tiga puluh, atau empat puluh tahun,” tuturnya.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI New Delhi, Mochammad Rizki Safary, dalam sambutannya menjelaskan bahwa riset memiliki peran yang signifikan. Ia berharap UNS dan IIT Ropar dapat mengembangkan program riset bersama mendatang.
“Setelah menandatangani MoU ini, saya yakin ini baru permulaan. Ini adalah batu loncatan untuk kerja sama lebih lanjut dan pengembangan lebih lanjut. Tidak hanya untuk UNS dan IIT Ropar tetapi di dalam negeri akan bermanfaat bagi masing-masing negara dan masyarakat,” tutur Mocammad Rizki Safari. Humas UNS
Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti
