Indonesia dan Prancis adakan kongres kerja sama di bidang Pendidikan Tinggi dan Riset bertempat di Universitas La Rochelle, Prancis, Senin-Selasa (5-6/4/2016) lalu. Kongres kerja tahunan tersebut melibatkan dua universitas, yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan Universitas La Rochelle. Kongres tahunan ke-8 itu diselenggarakan atas kerja sama IFI (Institut Prancis di Indonesia) dan Kemenristekdikti.
Kongres yang juga dihadiri oleh pemerintah Indonesia ini bertujuan untuk membuka kesempatan antara UNS dan Universitas La Rochelle dalam berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan yang dapat dikembangkan yaitu memperkuat jaringan kedua negara (Indonesia-Prancis), peluang kerja sama antara UNS dan Universitas La Rochelle dalam hal riset/penelitian, mengadakan konsorsium baru (contohnya seperti yang sudah ada yaitu FICEM/French-Indonesian Consortium on Engineering and Management), dan lain sebagainya. Dalam kesempatan tersebut juga digunakan sebagai ajang promosi bahasa nasional antar dua negara Indonesia-Prancis.
Selain itu, diselenggarakan pula beberapa kegiatan khusus, diantaranya diskusi proyek di bidang Riset dan Pendidikan Tinggi, round tabel kerja sama desentralisasi antara Pemda Indonesia dan Prancis, kunjungan ke beberapa lokasi penelitian kelautan, dan sesi pencarian mitra di papan pengumuman. Pada sesi pencarian mitra tersebut, setiap peserta dapat memilih rekan yang ingin ditemuinya selama sesi speed meeting. Tidak hanya memilih rekan saja, di papan tersebut peserta juga boleh menempelkan iklan singkat berupa tawaran pencarian tema PhD, magang, panggilan makalah konferensi, dan lain sebagainya. [] (afifah.red.uns.ac.id)
