UNS Goes to Village: Dekatkan Mahasiswa Asing UNS dengan Budaya Indonesia

UNS Goes to Village
Mahasiswa asing mengajar bahasa Inggris di sekolah.
Mahasiswa asing mengajar bahasa Inggris di sekolah.

International Office (IO) Universitas Sebelas Maret (UNS) ajak 37 mahasiswa asing dari 17 negara pelesir ke Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Acara yang bertajuk UNS Goes to Village 2015 bertujuan mengajak mahasiswa asing untuk belajar bahasa Indonesia dan mengenakan budaya Indonesia lewat berinteraksi langsung di kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan. Dilaksanakan pada hari Jumat sampai Minggu (27-29/11/2015), berbagai kegiatan dilakukan oeh mahasiswa seperti mengajar di TPQ, SMP, mengenal jenis dan proses pembuatan kopi, proses fermentasi tembakau, hingga menonton latihan ketoprak oleh masyarakat.
Kepala IO atau ayanan internasional, Taufik Al Makmun menjelaskan bahwa UNS Goes to Village merupakan acara setiap tahun yang diagendakan oleh kantor layanan internasional untuk memperkenalkan Indonesia pada mahasiswa asing, terutama mahasiswa baru, yang sedang belajar di Indonesia. Dengan kegiatan ini, mahasiswa asing diharapkan mampu membaur dengan masyarakat meski memiliki keterbatasan dalam bahasa. “Mahasiswa yang mengikuti UNS Goes to Village ini adalah mahasiswa baru yang masuk UNS sekitar bulan September ini. Jadi, baru sekitar tiga bulan belajar bahasa Indonesia,” jelas Taufik.

Belajar menabuh gamelan.
Belajar menabuh gamelan.

Menurutnya, acara ini tidak hanya sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa asing untuk mengenal budaya Indonesia saja, tapi juga masyarakat lokal pun diharapkan ikut aktif belajar budaya asing. “Silakan nanti tanya-tanya, di luar negeri seperti apa,” tamabahnya dalam sambutannya  di hadapan masyarakat Desa Wonotirto.
Selama tiga hari, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan didampingi oleh seorang pemandu dari salah satu warga Desa Wonotirto. Setiap kelompok kemudian ditugaskan untuk tinggal di salah satu rumah warga. Di sini, mahasiswa asing harus berinteraksi langsung mengenal keluarga hingga keseharian mereka.[](inang.red.uns.ac.id)

Skip to content