UNS-Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan sarasehan bersama wartawan dan warga sekitar UNS. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (15/4/2023) di lobi Gedung dr. Prakosa UNS. Sarasehan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara UNS, wartawan, dan warga sekitar kampus. Kegiatan juga diisi dengan tausiah oleh pelaksana tugas (plt) Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia, Dr. E. Muhtar, M.Si.
Turut hadir Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho; Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Ahmad Yunus; Wakil Rektor Riset dan Inovasi, Prof. Kuncoro Diharjo; dan Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi, Prof. Irwan Trinugroho.
Dalam sambutannya, Prof. Jamal menyampaikan bahwa usia UNS yang telah menginjak 47 tahun tersebut tidak lepas dari kerja sama antara UNS dengan masyarakat di sekitar kampus.
“Banyaknya mahasiswa yang tinggal di sekitar UNS juga menimbulkan kehangatan dan mungkin juga ada sikap atau sifat mereka yang kurang berkenan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada perwakilan bapak RT atau RW yang datang. Semoga dengan kegiatan ini, bisa menguatkan hubungan baik antara UNS dengan masyarakat sekitar dan UNS dengan awak media,” tuturnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan tausiah sembari menunggu waktu berbuka puasa. Dalam tausiahnya, Dr. E. Muhtar menyampaikan bahwa di hari-hari terakhir Ramadan, sudah sepatutnya umat Muslim semakin mempertebal ibadahnya. Ia juga mengulas seputar pesan yang disampaikan dalam Alquran Surat Al-Mulk.
“Dalam surat ini menjelaskan bahwa Allah Yang Maha Suci merupakan penguasa segala kerajaan di dunia dan akhirat. Artinya, segala hal yang ada di dunia dan akhirat merupakaan kuasa-Nya. Allah sewaktu-waktu dapat mencabut kenikmatan atau kekuasaan seseorang,” terangnya.
Oleh karena itu, sebagai umat-Nya maka harus pandai-pandai dalam mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah Swt. “Semakin banyak kita bersyukur, insyaallah semakin banyak nikmat dari Allah Swt. Kekuasaan Allah Swt tidak bisa dilawan oleh kekuasaan siapapun. Kemudian, pada ayat berikutnya, Allah menyampaikan bahwa Dialah yang menghidupkan dan mematikan manusia. Kematian tidak memandang usia, waktu, dan tempat, jika Allah berkehendak, maka terjadilah kematian. Mari kita tingkatkan amal ibadah kita karena nyawa kita dapat dicabut sewaktu-waktu,” imbuhnya. HUMAS UNS
