Membanggakan! Proposal FKOR UNS Lolos Seleksi Gerakan Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK RI

Membanggakan! Proposal FKOR UNS Lolos Seleksi Gerakan Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK RI

UNS — Kabar gembira datang dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Hal ini dikarenakan, proposal Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diajukan ke Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, berhasil lolos seleksi.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh ketua tim proposal FKOR UNS, Dr. Rony Syaifullah. Dalam keterangan resminya pada Minggu (22/8/2021), ia menyampaikan seleksi proposal Gerakan Nasional Revolusi Mental telah dilangsungkan sejak 19-22 Juni 2021 lalu.

“Alhamdulilah, dari seleksi Gerakan Nasional Revolusi Mental oleh Kemenko PMK RI dan Forum Rektor Indonesia berhasil menghasilkan 55 proposal yang layak didanai,” ujar Dr. Rony Syaifullah.

Adapun, pada tahun ini Gerakan Nasional Revolusi Mental mengusung tema “Gotong Royong Merajut Negeri Hadapi Pandemi”. Ada 3 tujuan yang diharapkan dari Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Yaitu, memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, mendorong semakin banyaknya partisipasi aktif, dan mendorong terbentuknya pusat-pusat perubahan Revolusi Mentaldi perguruan tinggi.

Dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental, ada 7 pilihan kegiatan yang ditawarkan. Seperti, kampus mengajar, Kuliah Kerja Nyata (KKN) gotong royong, wirausaha desa, kompetisi/ lomba, proyek mahasiswa baru, proyek kemanusiaan, dan aksi nyata/ kegiatan lain yang relevan.

Membanggakan! Proposal FKOR UNS Lolos Seleksi Gerakan Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK RI

Dr. Rony Syaifullah menerangkan, untuk kegiatan yang dilakukan FKOR UNS adalah KKN gotong royong. Kegiatan ini sudah dimulai pada 15 Agustus lalu dan rencananya akan berakhir di tanggal 15 September mendatang.

“Kegiatan ini kami gelar di desa Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,” tuturnya.

KKN gotong royong FKOR UNS meliputi kegiatan menghias padepokan, gotong royong bersama warga, sosialisasi dan lomba senam “sang Surya”, dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dr. Rony Syaifullah menjelaskan, senam “sang Surya” merupakan senam pernapasan pencak silat dari Perguruan Tapak Suci yang dikembangkan oleh akademisi dari FKOR UNS sebagai upaya preventif pada saat pandemi Covid-19.

“Kegiatan KKN gotong royong ini sesuai dengan program penguatan pusat-pusat perubahan Gerakan Revolusi Mental, antara lain ruang lingkup Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersih, dan Gerakan Indonesia Bersatu,” ucap Dr. Rony Syaifullah yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKOR UNS.

Dengan terselenggaranya KKN gotong royong, ia mengharapkan kegiatan ini dapat menjawab tuntutan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang sekaligus memenuhi kegiatan belajar di luar kampus dengan syarat minimal 20 SKS. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content