UNS — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Baru saja, lima mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNS meraih Juara 3 Research Paper Hasanuddin Science Fair (HSF) 2022. Mereka adalah ‘Aininna ‘Izzah Zafira, Farida Aisyah, Roisya Nur Farhania, Safira Hasna Rosyida, dan M. Arsyi Dasa Ramadan.
Dalam kompetisi tingkat nasional tersebut, ‘Aininna ‘Izzah Zafira atau yang kerap disapa Ninna menjelaskan bahwa mereka mengusung topik terapi metabolic syndrome dengan pemberian ekstrak etanolik daun kelor.
“Kami mengamati outcome-nya melalui parameter klinis darah hewan coba yang kami gunakan, yaitu tikus Rattus norvegicus. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada pengamatan histopatologi, yakni dari jaringan testis. Studi kami juga meliputi pewarnaan imunohistokimia yang dilakukan di laboratorium patologi anatomi untuk menilai ekspresi dari protein pro apoptosis dan pro proliferasi,” jelasnya, Selasa (20/12/2022).
Melalui studi tersebut, mereka dapat menilai aktivitas pada lingkup jaringan, kerusakan selnya, pembelahannya serta diferensiasinya. Hasil penelitian payung mereka menghasilkan bahwa pada sindrom metabolik memang terjadi gangguan reproduksi. Dalam hal tersebut terjadi pada pria, terutama akibat tingginya stres oksidatif dan gangguan pada hormon testosteron yang penting pada rangkaian reproduksi pria.
“Dari analisis skor Johnson juga ditemukan penurunan maturasi dari sel2 pada organ testis, kemudian ekspresi protein Bax dan Caspase-9 selaku pro apoptosis juga meningkat, sedangkan Cyclin A dan Cyclin D1 selaku protein regulator siklus sel terganggu aktivitasnya. Pada intervensi dengan ekstrak daun kelor, didapatkan perbaikan derajat maturasi jaringan testis, perbaikan ekspresi protein Bax dan caspase 9 selaku pro apoptosis, dan perbaikan Cyclin A Cyclin D1 selaku regulator siklus sel,” imbuhnya.
Saat diumumkan meraih juara 3, Ninna dan timnya mengaku sangat senang. Terlebih, kompetisi yang diselenggarakan oleh Medical Youth Research Club of Medical Faculty Universitas Hasanuddin pada 16 Oktober 2022 ini diikuti oleh berbagai tim dari perguruan tinggi di Indonesia.
“Tentu, ini menjadi pengalaman yang berharga dan membahagiakan bagi tim kami. Apalagi persiapan dalam mengikuti lomba ini terbilang cukup berat karena kesibukan yang berbeda tiap anggota kami. Ada yang koas, mempersiapkan wisuda, dan lainnya sehingga cukup terharu ketika diberikan kesempatan menyabet juara 3 di kompetisi ini,” ungkapnya.
Ninna berharap agar penelitian payung ini dapat selesai dengan baik dan membawa khazanah keilmuan ke ranah yang lebih jauh, termasuk hingga pengaplikasiannya pada dunia farmasi. Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah
Redaktur: Dwi Hastuti
