Search
Close this search box.

Tim PKM-I UNS Gelar Pelatihan Membuat Gummy Yoghurt Coffee dan Smart Packaging

UNS – Tim Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKM-I) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pelatihan Gummy Yoghurt Coffee dan Smart Packaging dalam rangka mengembangkan potensi unggulan di Desa Banyuanyar Kabupaten Boyolali. Pelatihan tersebut diselenggarakan di Gedung IKM Kampus Kopi Banyuanyar, Selasa (18/6/2024).

Tim terdiri dari Rysca Indreswari, Dyah Ayu Suryaningrum, dan Herlina Mega Puspitasari yang ketiganya dari Program Studi (Prodi) D3 Agribisnis. Adapula Nindita Clourisa Amaris Susanto dari Prodi D3 Farmasi SV UNS dan Muhammad Rustamaji, mahasiswa S1 Fakultas Hukum (FH) UNS.

Desa Banyuanyar sendiri merupakan salah satu desa wisata yang berada di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Desa ini memiliki berbagai potensi seperti jahe, kopi, madu, susu, kerajinan, dan biogas. Desa wisata Kampus Kopi Banyuanyar mengusung keunggulan One Village One Product, terdapat 9 dukuh dengan 9 komoditi unggulan yang berbeda.

Pengelolaan desa wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Banyuanyar berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa Kampus Kopi Banyuanyar. Menyandang status desa wisata selama empat tahun, membuat BUMDes Kampus Kopi Banyuanyar perlu terus membuat banyak inovasi untuk mendatangkan wisatawan berkunjung ke Desa Banyuanyar. Hal ini dikarenakan banyak UMKM yang usahanya bergantung kepada wisatawan yang berkunjung ke desa.

Salah satu UMKM asal Desa Banyuanyar adalah Omah Susu Cowboy yang telah menghasilkan produk olahan yoghurt dan pie susu. Sayangnya kedua produk ini tidak tahan lama di suhu ruang. Untuk itu diperlukan terobosan menciptakan produk berbahan susu atau yoghurt yang dapat disimpan lama dan dapat menjadi alternatif baru eduwisata di Omah Susu Cowboy.

Berangkat dari hal tersebut, tim merencanakan program pelatihan bermitra dengan BUMDes Kampus Kopi Banyuanyar untuk membuat paket pemberdayaan dengan tujuan menciptakan produk inovatif berbahan yoghurt dan kopi yang merupakan komoditi unggulan Banyuanyar.

Dalam sambutannya Ketua Tim PKM-I, Rysca Indreswari berharap adanya pelatihan ini mampu memberikan inovasi produk baru dan alternatif eduwisata di Desa Banyuanyar. Dua hal utama yang harus diperhatikan pelaku UMKM agar tetap bertahan yaitu berkaitan dengan inovasi dan pengembangan produk yang sudah dihasilkan, serta pemasaran digital.

“Peserta yang menjadi sasaran dalam pelatihan ini adalah UMKM Banyuanyar, BUMDes, dan UMKM yang mempunyai produk berbahan susu binaan Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali,” jelas Rysca, Rabu (26/6/2024).

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Nindita Clourisa Amaris Susanto yang menyampaikan materi  mengenai pembuatan Gummy Yoghurt Coffee. Selain paparan materi, peserta diajak pula untuk praktek membuat produk secara langsung.

“Kami sangat antusias karena pelatihan membuat gummy berbahan yoghurt dan kopi ini baru diselenggarakan pertama kali di Banyuanyar. Pelaku UMKM di Desa Banyuanyar juga sangat tertarik dan akan melanjutkan pembuatan produk sebagai alternatif olahan selain yoghurt dan pie susu,” ujar Titik selaku pengelola Omah Susu Cowboy.

Selanjutnya untuk materi pengemasan dan teknisnya disampaikan oleh Dyah Ayu Suryaningrum dan Muhammad Rustamaji. Peserta diajak memahami bagaimana pentingnya kemasan, cara membuat kemasan yang menarik, serta memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Para peserta juga mempraktekkan pembuatan kemasan dengan menggunakan alat Vertical Hand Sealer.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan serah terima alat Vertical Hand Sealer dari tim PKM-I UNS kepada Pemerintah Desa Banyuanyar dan BUMDes Kampus Kopi Banyuanyar. Harapannya dengan hibah alat ini mampu meningkatkan kinerja UMKM Desa Banyuanyar.

“Kami berharap dengan pelatihan yang telah diselenggarakan oleh TIM PKM-I UNS dapat memacu semangat pelaku UMKM untuk senantiasa berkreasi dan adanya hibah alat juga dapat meningkatkan produktivitas UMKM,” tutur Siti Toyibah mewakili BUMDes Kampus Kopi.

Agenda “Pelatihan Pembuatan Gummy Yoghurt- Susu Sapi, Aroma Kopi dan Inovasi _Smart Packaging untuk Produk UMKM” ini adalah salah satu rangkaian Program Kemitraan Masyarakat Internasional dan akan dilanjutkan dengan kolaborasi dalam kegiatan “Wiwit Kopi”, Banyuanyar Jep Journey: Jelajah Kopi Nangka, serta Workshop Digital Marketing yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 29 Juni 2024 mendatang. Dalam agenda tersebut tim menghadirkan mitra internasional, Assoc. Prof. Ts. Dr. Aslina Baharum dari Sunway University Malaysia serta PT Shopee International Indonesia.

“Melalui program ini, UMKM diharapkan dapat memberikan manfaat sosial dalam pembangunan berkelanjutan. UMKM dapat menjadi motor penggerak perubahan sosial di komunitas lokal dan berkontribusi secara positif terhadap masyarakat,” harap Rysca.

Paket pemberdayaan yang diimplementasikan juga diharapkan dapat mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta poin 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Humas UNS

Reporter: Annisa Fakhira

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content