FH UNS Gelar Seminar Nasional Optimalisasi Keamanan dan Pengelolaan Wilayah Perbatasan

FH UNS Gelar Seminar Nasional Optimalisasi Keamanan dan Pengelolaan Wilayah Perbatasan

UNSFakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan seminar nasional “Optimalisasi Keamanan dan Pengelolaan Wilayah”, bertempat di Aula FH UNS, Kamis (30/11/2023). Seminar nasional tersebut mengundang beberapa pembicara yaitu Dr. Bayu Setiyawan, S.H., M.Si., dari Universitas Pertahanan; Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, S.H., M.H., Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP); Dr. Ayub Torry, S.K., S.H., M.H., dari UNS; dan dimoderatori oleh Dr. Rosita C.K., S.H., M.H.

Seminar nasional ini bertujuan untuk lebih menguatkan iklim lingkungan akademis di lingkungan FH UNS. Selain itu, topik tersebut penting karena berkaitan dengan mengoptimalkan potensi daerah terutama daerah perbatasan untuk kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia serta keamanan negara.

Kepala Program Studi S1 Ilmu Hukum, Dr. Sasmini, S.H., LL.M., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para narasumber, dosen FH, peserta yang telah hadir baik dari UNS dan juga tamu undangan dari universitas lain. 

“Semoga nanti bisa digali lebih banyak informasi dan ilmu yang berkenaan dengan pengelolaan dan keamanan wilayah terutama daerah perbatasan nasional. Barangkali bisa ditindaklanjuti dalam bentuk penelitian, baik menjadi penelitian kompetitif maupun untuk tugas akhir,” terang Dr. Sasmini, S.H., LL.M.

Dekan FH UNS, Prof.Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai beberapa potensi luar biasa dan kaya dengan sumber daya alam. Jadi, rentan untuk disalahgunakan dan menjadi tantangan yang cukup besar untuk memberikan perlindungan.

“Tidak hanya institusi nasional dan pemerintah tetapi dari perusahaan, swasta atau masyarakat perlu menjaga bersama pertahanan, keamanan dan pengelolaan wilayah perbatasan dengan sumber daya yang ada,” ungkap Prof. Ayu.

Sedangkan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, S.H., M.H. saat menyampaikan materi menjelaskan bahwa pemerintah hingga saat ini masih mencoba berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat di wilayah perbatasan. Mulai dari infrastruktur jalan, air bersih, sekolah dan kesehatan.

“Perbatasan dikembangkan dan dibangun agar terwujudnya keadilan dalam pembangunan daerah. Selain itu, menjaga daerah perbatasan sangat penting  karena Indonesia salah satu negara kepulauan terbesar di dunia,” imbuh Prof. Zudan. HUMAS UNS

Reporter: Dhelinta FP.

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content