UNS — Forum Mahasiswa Agroteknologi (Format) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan webinar career path bersama Sinarmas Agribusiness and Food. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (23/7/2020) melalui aplikasi Zoom Meeting dan siaran langsung kanal YouTube Format FP UNS. Dalam acara tersebut, Format FP menghadirkan Raden Syah Subanjari, Rendy Nataprawira, Jimmi Setiawan, dan Yohannes Widiarso dari Sinarmas sebagai pembicara.
Webinar dalam rangkaian acara Agrotech’s Fair ini diikuti oleh sekitar 280 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam materi pertama, Yohannes Widiarso memaparkan mengenai profil perusahaan dan gambaran karier dalam industri kelapa sawit.
“Sinarmas grup merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis dan makanan, produknya tidak hanya kelapa sawit saja. Memang komoditas utamanya kelapa sawit karena sustainable dan dapat dibuat inovasi untuk menopang pangan. Banyak produk dari olahan kelapa sawit seperti sampo, pasta gigi, detergen, sabun, bahkan pakaian hingga skincare. Selain itu, margarin, permen, krimer, jeli, makanan ringan, biskuit juga merupakan olahan kelapa sawit,” paparnya.
Sementara itu, Raden Syah Subanjari juga memberikan arahan mengenai persiapan karier guna menyongsong masa depan.
“Memilih karier adalah upaya mempersiapkan masa depan, hal ini tidak menakutkan. Mulai dengan mengenali diri sendiri, apa sih yang kita inginkan? Kita juga bisa ikut tes minat dan bakat untuk mengetahui kita ada di bidang atau minat apa,” terangnya.
Ia juga memberikan tips bagi fresh graduate untuk menyiapkan diri dalam dunia pekerjaan. Apabila fresh graduate masih bimbang dengan pilihan karier, dapat mengikuti management trainee. Secara garis besar terdapat 2 jenis management trainee yaitu memberikan kesempatan seseorang untuk memilih beberapa divisi dan mengerjakan proyek tersebut lalu dipilihkan divisi yang sesuai oleh perusahaan. Jenis kedua yaitu berupa pembekalan suatu bidang spesialis yang sifatnya spesifik mengembangkan seseorang pada bidang tertentu.
Dalam mendukung hal tersebut, pemateri berikutnya yaitu Jimmi Setiawan membagikan tips dalam menyiapkan Curriculum Vitae (CV). CV merupakan personal branding bagi diri sendiri, seseorang dengan CV yang bagus memiliki peluang lebih besar untuk mengikuti tahap berikutnya.
“Pastikan ada informasi dasar seperti nama, kontak, edukasi, serta hal-hal positif dan skill lain misalnya sertifikasi dan semacamnya. Bisa juga menampilkan short profile untuk menggambarkan diri dan hobi. Lalu yang ditulis pada CV harus hal yang sesungguhnya terjadi, jadi bukan rekayasa. Buat CV yang unik, enak dilihat, jangan ngejreng serta jangan copy paste dari template di website,” paparnya.
Jimmi juga menjelaskan mengenai hal apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapi interview kerja pada akhir sesi.
“Sebelum interview, cari informasi sebanyak-banyaknya, pakaian harus professional, latih cara memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan. Kemudian pahami diri sendiri khususnya mengenai kelemahan dan kekuatan diri sendiri, siapkan juga untuk hal-hal teknis seperti tesis, dasar lulusan, hingga bagian yang akan diapply,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
