Hadiri Dies Natalis ke-44 UNS, Ketua OJK Ingatkan Daya Saing Antarperguruan Tinggi

UNS – Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-44 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang digelar di Gedung Auditorium G. P. H Haryo Mataram, Rabu (11/3/2020) telah berjalan dengan lancar. Ucapan selamat atas Dies Natalis ke-44 terus mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Wimboh Santoso.

Saat ditemui di Gedung Rektorat dr. Prakosa usai Sidang Senat Terbuka, Prof. Wimboh dengan sumringah dan bangga memberikan ucapan selamat kepada UNS di usianya yang telah menginjak 44 tahun.
“Selamat dan sukses buat UNS yang telah berumur 44 tahun yang tentunya umur 44 tahun ini sudah sejajar dengan universitas-universitas lain. Tadi kami (red: alumni UNS) ikut bangga karena UNS sudah menjadi tiruan di universitas-universitas lain di Indonesia,” ujar Prof. Wimboh.

Rasa bangga yang dirasakan oleh Prof. Wimboh diutarakannya seusai melihat dan mendengar langsung berbagai pencapaian UNS yang telah diraih dalam kurun waktu satu tahun terakhir, diantaranya ialah peringkat 5 Webometrics dan klaster 1 perguruan tinggi berdasar pemeringkatan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2019 yang lalu.

Prof. Wimboh menambahkan bila tantangan yang akan dihadapi oleh UNS di masa depan akan semakin berat. Bukan saja karena tingginya tuntutan jaman dan industri, namun Prof. Wimboh mengatakan bila kedepannya kompetisi diantara perguruan tinggi di Indonesia akan semakin kompetitif.
“Tentunya kedepan masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan tentunya universitas lain juga akan berusaha keras supaya lebih maju. Artinya ini adalah situasi yang bagus buat bangsa dan negara karena semua universitas ingin maju kedepannya,” lanjutnya.

Bagi Prof. Wimboh, dengan adanya daya saing diantara perguruan-perguruan tinggi di Indonesia akan ikut mendorong UNS untuk semakin banyak memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Hal utama yang ditekankan oleh Prof. Wimboh adalah peran UNS dalam menjalankan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dan kehadiran UNS ini bukan hanya saja menciptakan orang-orang yang unggul tapi juga bisa ikut menyelesaikan masalah-masalah yang relevan di lingkungan dan juga membantu pembangunan negara, memperluas lapangan pekerjaan, dan juga tentunya menjaga lingkungan dan budaya,” katanya.

Di akhir wawancaranya, Prof. Wimboh memuji berbagai langkah dan inisiatif yang telah diambil UNS, seperti pendirian Institut Javanologi yang menjadi ‘Rumah Diaspora Jawa’ dunia serta Pusat Pengembangan Teknologi Finansial UNS.
“Saya ikut bangga karena UNS ada jurusan-jurusan di Javanologi dan juga tadi ada Pusat Pengembangan Teknologi Finansial. Sangat luar biasa dan kami sangat mendukung, semoga UNS akan semakin maju lagi kedepan,” pungkas Prof. Wimboh. Humas UNS/ Yefta

Skip to content