UNS — Program Studi (Prodi) S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kian bersiap menyambut akreditasi LAMEMBA. Hal tersebut nampak dari gelaran Road to Accreditation: How to Get Outstanding Grade From LAMEMBA. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di UNS Inn.
Prodi Akuntansi FEB UNS menghadirkan Yudha Aryo Sudibyo, S.E., M.Sc., Ak., Ph.D., C.A., dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk berbagi pengalaman dalam persiapan akreditasi LAMEMBA.
Pada kesempatan itu, Yudha menyampaikan bahwa materi yang dimiliki Prodi Akuntansi FEB UNS telah ada. Berikutnya adalah upaya bagaimana menyelaraskan hal tersebut sesuai dengan standar yang ditentukan asesor. Asesmen lapangan akan berlangsung selama dua hari dengan beberapa persiapan tertentu.
“Asesmen lapangan berlangsung selama dua hari dengan berbagai kelengkapan dokumen yang harus dipersiapkan,” ujar Yudha, Rabu (14/12/2022).
Nantinya, pada hari pertama asesmen lapangan, kegiatan dimulai dengan pembukaan. Kemudian dilanjutkan sesi dengan pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) yang dihadiri rektor, dekanat, ketua jurusan, koordinator program studi, tim Gugus Kendali Mutu (GKM) serta tim penyusun borang.
Agenda konfirmasi data dan informasi dalam Data Kuantitatif Program Studi (DKPS) dihadiri ketua tim penjaminan mutu universitas. Mereka memaparkan rencana pembelajaran secara singkat. Pengecekan dokumen berjalan beriringan dengan pelaksanaan penjaminan mutu internal. Dikatakan juga, agenda eksternal memiliki sesi yang akan dibentuk sedemikian rupa dan menggunakan ruangan secara panel.
Lalu, agenda hari kedua yakni penyampaian umpan balik oleh asesor dan penutupan. Beberapa poin umpan balik yang diberikan meliputi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), internasionalisasi pendidikan dan pembelajaran, pendanaan penelitian, kerja sama, prestasi mahasiswa, serta kolaborasi team teaching.
Untuk kelengkapan DKPS, Prodi Akuntansi FEB UNS perlu mempersiapkan data Kepegawaian. Persiapan tersebut berpaku pada konsep menggunakan dosen sebagai dosen tetap, latar belakang keahlian, Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) diminta menunjukkan di prodi dan di luar prodi. Selain itu, aspek kepuasan pengguna yang berkaitan dengan tim penjaminan mutu. Terakhir, luaran mahasiswa seperti konferensi, HAKI, dan kolaborasi dengan dosen menjadi hal yang tak kalah penting.
Ditegaskan, untuk mencapai kategori “Unggul”, Prodi Akuntansi FEB UNS harus mendapatkan lebih dari 18 aspek dengan kategori “Unggul” dari total 27 dimensi yang dipersyaratkan dalam Akreditasi LAMEMBA.
Usai paparan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini diharapkan memberikan kemanfaatan yang lebih, Prodi S1 Akuntansi semakin bersiap dalam menghadapi akreditasi LAMEMBA dalam waktu dekat ini. Humas UNS
Reporter: Rangga Pangestu Adji
Redaktur: Dwi Hastuti
