UNS – Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, kabupaten Lombok Timur, adalah salah satu desa yang mendapatkan dampak dari bencana gempa yang melanda Pulau Lombok, Minggu (29/7/2018). Gempa yang mengguncang dengan kekuatan 6.4 skala richter ini mengakibatkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan.
Toni salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama 19 mahasiswa UNS lainya menyatakan kebanyakan para warga memilih untuk tinggal di tenda-tenda pengungsian. Hal ini mengingat gempa susulan yang masih sering terjadi. Para warga merasa khawatir rumah mereka akan runtuh sewaktu-waktu akibat gempa. Selain itu, letak desa Sembalun yang berada di kaki Gunung Rinjani ini menjadikan suhu di sana bisa mencapai 15 derajat celcius saat malam hari.
“Pengungsi di Dusun Jorong, desa Sembalun Bumbung ini terdiri dari balita, anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Kebanyakan dari mereka mengalami trauma karena bencana gempa. Kami disini diminta untuk membantu memulihkan trauma terutama pada anak-anak,” terang Toni.
Lebih jauh, 20 mahasiswa KKN UNS desa Sembalun Bumbung ini berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana untuk para korban gempa. Donasi ini dibuka hingga hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018 pukul 23.59 WITA. Toni menyatakan bahwa donasi dapat dikirimkan melalui rekening Mandiri 1270007263336 a.n. Dina Ayu Apriyani atau melalui rekening BNI 0612463023 a.n. Alodia Pandora. Konfirmasi donasi dapat dikirimkan melalui nomor 085716808760 (Dina Ayu) atau melalui Line: dinaapriyani. humas-red.uns/Ref/Dty
